🌗 Bagaimanakah Cara Pengiriman Barang Yang Baik

Penulispunya 204 jawaban dan 247,1 rb tayangan jawaban 1 thn. Semula Dijawab: Bagaimanakah cara mendapatkan pembeli luar negeri untuk barang handmade? Menurut saya agak susah, nemun tidak menutup kemungkinan pula. Kenali dulu karakteristik yang akan dibeli dan yang diminati oleh pelanggan, dan tentukan dulu sasaran pelanggannya. Cara packing barang yang benar harus dipahami dan diterapkan oleh para pengirim barang. Cara membungkus barang yang benar bisa melindungi barang agar tetap aman dan dalam kondisi baik saat tiba di tempat yang dituju. Bahkan meskipun ekspedisi yang mengantar barang tersebut mempunyai rating atau review yang bagus terkait dengan pelayanannya, barang tetap perlu dikemas atau di packing dengan baik dan aman. Fungsi utama packing adalah melindungi barang serta meningkatkan kepercayaan pelanggan. Berbagai Cara Packing Barang yang Aman Dengan mengemas barang menggunakan cara yang benar, penjual barang bisa memastikan bahwa barang yang dikirimkan akan benar-benar aman dari kerusakan dan cacat yang diakibatkan oleh perjalanan menuju tempat pembeli. Pembeli pun akan lebih puas dengan pelayanan penjual. Packing bisa dilakukan dengan menyesuaikan jenis barang yang akan dikemas serta bahan yang digunakan untuk mengemas barang tersebut. Berikut ini beberapa cara langkah yang bisa dilakukan untuk mengemas barang dengan benar dan aman. Mengidentifikasi jenis barang Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai mengemas barang adalah mengidentifikasi jenisnya terlebih dahulu. Kalau barang yang akan dikemas adalah barang pecah belah, perlindungan tambahan harus digunakan sehingga barang tersebut bisa lebih aman selama di perjalanan. Memilih bahan untuk mengemas barang Bahan yang bisa digunakan untuk mengemas barang ada berbagai macam. Berikut ini beberapa pilihan yang bisa digunakan, sesuai dengan jenis barang yang akan dikirimkan. Cara packing barang dengan amplop Amplop bisa digunakan untuk mengirimkan surat atau dokumen. Masukkan dokumen ke dalam amplop sehingga dokumen tidak akan terlipat atau lecek. Pilih amplop yang ukurannya sesuai dengan dokumen yang akan dikirimkan. Pastikan amplop disegel dengan aman sebelum dikirim. Packing dengan kardus Kardus adalah bahan yang paling sering dipakai untuk mengirimkan barang. Kardus mempunyai bentuk yang tidak mudah rusak sehingga cocok untuk mengemas barang. Bentuknya juga dapat disesuaikan dengan banyaknya barang yang akan dikirimkan. Kalau barang yang akan dikirim ternyata tidak terlalu banyak, pengirim bisa memotong kardus sehingga ukurannya akan lebih sesuai dengan barang yang akan dikirim. Kertas kado atau koran Kertas koran dan kertas kado merupakan bahan kertas yang sangat serbaguna dan bisa digunakan untuk membungkus barang yang tidak membutuhkan keamanan tingkat tinggi. Kedua jenis kertas tersebut bisa digunakan untuk membungkus pakaian atau barang lain yang tidak mudah rusak. Pengemasan dengan plastik Barang-barang yang tidak mudah rusak juga bisa dipacking dengan menggunakan bahan plastik. Biasanya, bahan plastik yang digunakan adalah kantong plastik berwarna hitam sehingga barang yang ada di dalamnya tidak akan terlihat dengan mudah dari luar. Plastik juga merupakan bahan pembungkus yang aman karena bisa melindungi barang di dalamnya sehingga tidak akan basah saat terkena air. Cara packing barang pecah belah Bagi Anda yang akan mengirimkan barang pecah belah, gunakan perlindungan ekstra sehingga barang yang dikirim tidak akan pecah atau rusak. Ada berbagai pilihan perlindungan tambahan yang bisa digunakan. Bubble wrap Bahan ini terbuat dari bahan plastik tapi mempunyai gelembung udara yang dirancang untuk melindungi paket atau barang sehingga tidak akan rusak. Fungsi utama bahan pengemas yang satu ini adalah untuk mengurangi kekuatan benturan ketika barang jatuh atau terguncang. Styrofoam Bahan yang satu ini biasanya digunakan untuk mengirim barang elektronik sehingga tidak mudah penyok atau rusak. Meskipun lunak, styrofoam tidak mudah rusak sehingga mampu melindungi barang dengan baik. Bahan ini bisa ditemukan di kardus bekas kemasan barang elektronik. Kayu Kayu yang dirancang untuk pengiriman paket sudah dibentuk mirip seperti box. Bahan ini adalah bahan paling luar yang digunakan dalam pengemasan barang. Sebelum diletakkan dalam box kayu, barang terlebih dahulu dibungkus dengan bahan lainnya. Misalnya, barang yang akan dikirim harus dikemas dengan bubble wrap, styrofoam, dan kardus, sebelum akhirnya diletakkan ke dalam box kayu. Saat mengemas barang, Anda harus memastikan bahwa barang sudah terbungkus dengan rapi. Dengan begitu tidak akan ada celah di bagian manapun dari paket dan tidak akan ada air yang bisa masuk ke paket tersebut. Pastikan juga packing benar-benar aman dan barang yang dikemas tidak bisa terlepas atau keluar dari kemasannya. Bahan plastik atau bahan lain yang Anda gunakan sebaiknya mempunyai kualitas yang bagus dan tidak mudah sobek atau rusak. Menandai barang yang mudah rusak Kalau barang yang Anda kirimkan rentan mengalami kerusakan, berikan tanda pada barang tersebut. Gunakan selotip bertuliskan Fragile atau barang mudah pecah sehingga petugas pengiriman akan lebih berhati-hati dalam menangani barang yang Anda kirim. Cara ini 90% bisa membantu agar barang yang dikirim terhindar dari masalah dan kerusakan. Pastikan tanda yang Anda berikan berukuran besar dan mudah dipahami. Memanfaatkan layanan FTL Jasa pengiriman biasanya menyediakan layanan FTL atau Full Truckload. Layanan ini diberikan pada pengirim yang akan mengirimkan paket berukuran besar. Layanan ini berupa pengiriman khusus menggunakan 1 truk yang disewa untuk satu perjalanan. Barang yang Anda kirimkan tidak akan bercampur dengan barang lainnya sehingga tingkat keamanannya akan lebih terjamin. Memilih layanan pengiriman premium Kalau Anda akan mengirim barang menggunakan ekspedisi tertentu, Anda bisa memilih untuk memanfaatkan layanan premium yang ditawarkan. Layanan ini menawarkan perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan layanan biasa. Biasanya, layanan premium mencakup keamanan yang lebih tinggi terhadap barang yang dikirimkan. Setiap ekspedisi mempunyai layanan yang berbeda, jadi pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu jenis layanan yang dimiliki oleh ekspedisi dan memilih yang paling aman. Menuliskan alamat penerima Setelah mengemas produk atau barang dengan benar menggunakan bahan yang terbaik, Anda perlu memperlengkapi kemasan tersebut dengan data penerima dengan lengkap dan benar. Alamat yang dicantumkan harus lengkap dan tulisannya harus mudah untuk dibaca. Alamat penerima meliputi nama jalan dan kelurahan, kecamatan dan kota, serta kode pos. Kalau tulisan tangan Anda tidak terlalu rapi, Anda bisa mengetikkan alamat tersebut lalu menempelnya di bagian paket yang mudah untuk dilihat. Mencantumkan nama pengirim serta nama penerima Cara packing barang berikutnya adalah mencantumkan nama jelas, baik nama penerima maupun nama pengirim. Dengan begitu penerima tidak akan bingung saat menerima paket. Cantumkan juga data nomor telepon atau nomor HP penerima. Jika alamat penerima tidak bisa ditemukan atau sangat sulit untuk dijangkau, pengirim paket bisa menghubungi penerima melalui telepon. Alamat penerima yang tidak jelas dan tidak adanya nomor yang bisa dihubungi akan berakibat paket dikirim kembali ke alamat pengirim. Menggunakan jasa pengiriman terbaik Cara lain untuk memastikan bahwa barang yang dikirim tetap aman adalah dengan memilih jasa pengiriman yang benar-benar aman. Ada berbagai produk yang ditawarkan oleh jasa pengiriman, misalnya jasa pengiriman pindah rumah, jasa kirim dokumen dan paket, dan sebagainya. Memilih jenis pengiriman yang paling sesuai bisa membantu mengurangi kemungkinan barang yang dikirim mengalami kerusakan. Ikuti seluruh cara packing barang yang disebutkan di atas untuk memperoleh kepercayaan pembeli sehingga pembeli tidak akan jera dan akan berbelanja kembali di toko Anda. Referensi Dalam sebuah sistem pelayanan konsumen yang baik, segala kebutuhan pelanggan diurus dengan segera dan antusias. Terdapat beberapa komponen yang penting dalam membangun pelayanan konsumen yang baik, di antaranya komunikasi yang jelas, kebijakan yang efektif, pelatihan staf yang bagus, serta teknik penyelesaian masalah yang kreatif. [1] Bagi para pengusaha online, jasa ekspedisi memiliki peran yang penting dalam kehidupan bisnis mereka. Dengan hadirnya jasa ekspedisi, transaksi bisnis online pun terasa lebih mudah untuk mengirim paket antar kota hingga ke seluruh dunia. Namun saat mengirim sebuah paket, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar proses pengiriman barang berjalan lancar tanpa hambatan. Tidak jarang pengiriman paket terjadi masalah entah karena human error ataupun kondisi dan cuaca yang menghambat proses kirim barang. Agar hal itu bisa dihindari, tentu kamu perlu mencari tahu bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik? Berikut 4 hal yang perlu kamu lakukan agar paket tetap aman saat pengiriman. 1. Gunakan Kemasan Barang Sesuai Kebutuhan Kemasan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan barang selama proses pengiriman. Terutama jika paket yang dikirim adalah barang pecah belah dan memiliki nilai harga tinggi. Dalam hal ini, kamu perlu menggunakan kemasan yang sesuai kebutuhan. Misalnya, barang yang akan kamu kirim adalah barang pecah belah seperti gelas, piring, vas, dan sebagainya, kamu bisa menggunakan bubble wrap dan melapisi paket dengan tkamu stiker atau lakban pecah belah. Jika mengirim barang berharga seperti handphone atau laptop, kamu bisa menggunakan packing kayu untuk menghindari kerusakan saat di perjalanan. 2. Tulis Alamat Tujuan Pengiriman Dengan Jelas Selain memperhatikan kemasan paket yang benar, lantas bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik? Tentunya kamu harus menulis alamat tujuan dengan jelas. Hal ini untuk mempermudah kurir agar bisa menemukan alamat rumah dengan mudah. Menulis alamat tujuan yang kurang jelas beresiko akan terjadinya barang terlalu lama dalam perjalanan atau bahkan hingga tidak sampai tujuan. Oleh sebab itu, tulislah identitas penerima mulai dari nama, nomor HP, hingga alamat lengkap agar barang sampai tujuan dengan aman. 3. Pilih Jasa Ekspedisi Yang Profesional Cara selanjutnya adalah memilih jasa ekspedisi yang berpengalaman dalam melakukan pengiriman barang hingga jarak jauh. Pilihlah jasa ekspedisi profesional agar paket bisa dijamin terkirim sampai tujuan dengan aman. Memilih jasa ekspedisi yang profesional juga sangat penting jika sewaktu-waktu terjadi masalah saat paket dalam proses pengiriman. Kamu bisa menggunakan yang telah berpengalaman dalam jasa export dan import ke seluruh dunia. Jasa ini juga bisa memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan kamu saat mengirim barang. 4. Simpan Nomor Resi Untuk Bukti Pengiriman Resi adalah bukti pengiriman berupa nomor yang diberikan oleh jasa ekspedisi saat kita mengirim barang. Bukti pengiriman berfungsi sebagai informasi identitas dari paket yang dikirimkan. Diantaranya terdiri dari nama penerima, nomor HP, dan alamat pengiriman. Selain berfungsi sebagai bukti pengiriman, resi juga berguna untuk melacak keberadaan dan posisi terakhir paket dikirimkan. Benda ini juga bisa digunakan sebagai tanda bukti untuk mengambil paket setelah sampai tujuan. Itulah 4 hal yang telah dijelaskan dari pertanyaan bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik. Agar proses pengiriman paket tetap berjalan lancar dan aman, kamu bisa mengunjungi situs untuk mengirim barang hingga ke seluruh dunia. Semoga membantu!

1 Masalah utama pencatatan stok barang. Pada umumnya, sebuah perusahaan selalu ingin mengelola stok persediaan barang mereka dengan baik agar mengurangi resiko terjadinya kehilangan barang, kerusakan dan juga kesalahan prediksi pemesanan. Untuk melakukan pengelolaan stok persediaan atau inventaris secara efektif pastinya memerlukan cara yang

Pengiriman barang merupakan salah satu elemen penting dari order fulfillment. Jadi, penting bagi kamu untuk membuat SOP pengiriman barang ke pelanggan. SOP pengiriman barang berguna sebagai alur kerja yang memastikan pesanan pelanggan disiapkan dengan benar dan dikirim ke tempat yang tepat. Tergantung dari skala operasi bisnis, pemrosesan pesanan dapat terjadi di pusat distribusi atau gudang. Di sana merupakan tempat pengambil barang, penyortir, dan pengepak barang bekerja secara sinkron untuk melakukan order fulfillment. Ini dapat dilakukan oleh satu orang atau satu tim, tergantung dari skala usahamu. Namun apa itu order fulfillment? Mengutip dari Spectra Integration, ini adalah proses lengkap dari saat pesanan ditempatkan, atau penjualan berlangsung sampai ke pelanggan yang menerima pengiriman. Proses order fulfillment yang berhasil bergantung pada perusahaan logistik pihak ketiga third party logistic/3PL atau fulfillment center untuk menyelesaikan semua langkah yang diperlukan. Langkah-langkah ini termasuk menerima inventaris, memproses pesanan, memilih, mengemas, dan mengirimkan pesanan online ke pelanggan. Pembuatan SOP pengiriman barang maupun penerimaan barang, merupakan satu kesatuan dari order fulfillment. Baca juga Pahami 7 Manfaat SOP Ini agar Kamu Dapat Menerapkannya untuk Perusahaanmu Foto Kamu harus menerapkan SOP pengiriman barang jika hendak mengirim barang dengan aman hingga ke tangan pelanggan. Jika kamu tidak membuat dan mengikuti SOP atau standar operasional prosedur, proses pengiriman bisa terhambat. Proses pengemasan juga bisa tidak konsisten, karena tidak menerapkan prosedur yang seragam. Inilah mengapa kamu membutuhan SOP pengiriman barang. Menurut NetSuite, setidaknya ada lima langkah utama dalam pemrosesan pesanan. Mulai dari order placement hingga pengiriman. Terkadang prosesnya bisa berlanjut jika ada pengembalian barang. Berikut ini perincian langkah-langkah SOP pengiriman barang 1. Order Placement SOP pengiriman barang pertama, yaitu order placement atau penempatan pesanan. Ketika bisnis menerima pesanan pelanggan beserta detail pesanannya, biasanya dikirim ke sistem manajemen pesanan. Detail pesanan tersebut, yakni terkait jenis barang, jumlahnya, detail pengiriman, dan alamat pengiriman. Jika sebuah bisnis memiliki lebih dari satu fulfillment center atau lokasi gudang, sistem manajemen pesanan akan secara otomatis menentukan lokasi gudang yang sesuai. Otomatisasi ini berdasarkan alamat pengiriman dan ketersediaan barang. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu transit dan biaya pengiriman. Dalam sejumlah kasus, satu pesanan dengan beberapa produk dapat dipenuhi dari beberapa lokasi gudang untuk memastikan pengiriman lebih cepat. Misalnya, jika satu fulfillment center tidak menyediakan barang tertentu atau barang tersebut habis, pelanggan dapat menerima dua pengiriman dari dua lokasi berbeda. Jadi, pelanggan tidak perlu menunggu proses restock barang. 2. Mengambil Persediaan SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu proses mengumpulkan barang tertentu dari persediaan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Pengambilan pesanan harus menjadi proses yang sangat terkontrol. Hal ini karena pengambilan pesanan secara langsung memengaruhi produktivitas alur kerja pengiriman barang secara keseluruhan. Makin cepat pesanan diambil secara akurat, makin cepat mereka dapat dikemas dan dikirim. Untuk memilih pesanan secara efisien, kamu dapat menggunakan strategi pengambilan yang berbeda. Setidaknya ada tiga cara mengambil persediaan. Pertama, pengambilan satuan. Staf pengambil barang hanya mengumpulkan produk yang diperlukan untuk satu pesanan pada satu waktu. Kedua, pengambilan berdasarkan zona. Setiap staf memiliki tanggung jawab terhadap zona tertentu di gudang. Mereka mengambil barang berdasarkan zonanya sendiri, untuk kemudian dikumpulkan pada satu tempat. Ketiga, pengambilan batch. Di sini, staf pengambil barang mengumpulkan produk untuk beberapa pesanan secara bersamaan dalam satu batch. Pengambilan barang dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan slip pengambilan dan input manual ke komputer. Cara lain, bisa dilakukan secara otomatis menggunakan barcode dan alat pemindai. Dengan alat lebih canggih, pengambilan bisa dilakukan oleh robot atau mesin. Baca juga Kiat Memulai Bisnis Jasa Pengiriman untuk Pemula 3. Sortir Barang SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu penyortiran barang. Ini adalah tahapan saat barang yang diambil dipisahkan sesuai dengan tujuannya. Jika strategi pengambilan zona atau batch digunakan, setiap barang harus diurutkan ke dalam urutannya masing-masing sebelum dapat dikemas dan dikirim. Penyortiran merupakan langkah penting untuk menjaga akurasi dan kepuasan pelanggan. Ini merupakan waktu yang tepat bagi staf untuk memastikan semua barang yang dipesan ada dan dalam kondisi baik untuk pengiriman. 4. Pengemasan SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu proses pengemasan barang secara aman ke dalam kotak atau kardus pengiriman yang sesuai. Proses pengemasan juga termasuk menimbang berat paket, memberi label dengan alamat penerima, dan memasang instruksi pengiriman yang diperlukan. Barang bisa dikemas dalam kemasan khusus atau kardus pengiriman polos. Apa pun kemasannya, penting untuk memprioritaskan dimensi dan berat yang dapat dengan mudah ditangani pihak logistik serta hemat biaya. 5. Pengiriman Langkah terakhir dalam SOP pengiriman barang, yaitu pengiriman itu sendiri. Pesanan dapat dikirim langsung ke pelanggan atau terlebih dahulu digabungkan dengan pesanan lain. Penggabungan pesanan biasanya paket dikirim ke lokasi terdekat untuk memangkas biaya dan meminimalkan jumlah total pengiriman. Jika pesanan digabungkan, beberapa pesanan biasanya dikirim dengan operator yang sama. Kemudian diteruskan ke lokasi tertentu jika diperlukan. Saat mengirim, penting untuk menggunakan sistem pelacakan yang andal. Jadi, kamu dan pelanggan dapat memantau pesanan. Setelah barang dikirim, tugasmu belum selesai. Bisnismu perlu menindaklanjuti dengan meminta feedback pelanggan. Hal ini untuk memastikan kepuasan atau menjawab pertanyaan apa pun mengenai produk yang dibeli. Jika langkah-langkah pengiriman barang dilakukan secara efektif pelanggan kemungkinan besar akan puas. Efektif, dalam artian semua barang dikirim secara akurat, tepat waktu, dan aman. Baca juga Mengenal Warehouse, Punya Peran Penting untuk Bisnis Tips Meningkatkan Proses Pengiriman Barang Foto Kini kamu sudah tahu bagaimana langkah-langkah dalam SOP pengiriman barang. Namun, mengetahui dan menerapkannya saja tidak cukup. Secara berkala, kamu harus melakukan evaluasi terhadap SOP pengiriman barang berikut penerapannya. Temukan celah-celah yang menghambat, cari solusinya, kemudian perbaiki. Kamu harus selalu meningkatkan proses pengiriman barang agar makin optimal dan efisien. Berikut ini sejumlah tips meningkatkan proses pengiriman barang. 1. Mengotomatiskan Proses Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa menggunakan sejumlah alat dan software untuk mengotomatiskan proses pengiriman barang. Kamu perlu mengintegrasi seluruh sistem pergudangan di gudangmu. Hal ini dapat membantumu membuat daftar produk yang tersedia di situs web. Dengan menyinkronkan semua hal, aliran informasi pun dapat terjaga. Jadi, sangat penting bagi bisnismu untuk memiliki sistem otomatis, apalagi jika menggunakan pemasok pihak ketiga. 2. Berinteraksi dengan Pelanggan Foto Bisnismu juga perlu banyak berinteraksi dengan pelanggan. Di sini, menyediakan saluran komunikasi terbuka kepada pelanggan merupakan salah satu poin terpenting. Kamu harus menjaga agar konsumen tetap terhubung dengan email, pesan, dan pembaruan status pengiriman barang. Kamu juga dapat meningkatkan layanan dengan survei dan kuesioner. Tanyakan, apakah layanan pengiriman barang sudah memadai. Dari sini, kamu bisa mendapatkan feedback. 3. Kerja Sama dengan Layanan Pengiriman yang Tepat Gunakan layanan pengiriman terbaik dari perusahaan logistik tepercaya. Jadi, pelangganmu dapat menerima pesanan dalam bentuk aslinya. Lakukan evaluasi dan pelacakan terhadap barang yang terlambat atau hilang. Selain itu, kamu juga dapat melacak penjualan dan pesanan untuk meningkatkan layanan secara keseluruhan. Kamu pun dapat memiliki sistem pengiriman in-house. Terakhir, kamu perlu mengetahui jenis kemasan yang cocok untuk mengantarkan produk tertentu. Baca juga Mengenal Lebih Jauh Tentang E-Commerce Enabler 4. Evaluasi Menyeluruh Foto Sebuah bisnis terkadang menyimpan dan mengelola semuanya sendiri, sedangkan yang lain mempekerjakan manajemen pihak ketiga atau 3PL. Manajemen internal perlu memiliki gudang dengan biaya operasional dan pengiriman yang efisien. Di sisi lain, sistem pihak ketiga membantu mengontrol semuanya dengan mulus untuk menghemat waktu dan uang. Evaluasi kembali mengenai kebutuhan dan kapasitas bisnismu. Apakah bisnismu bisa menangani pengiriman barang secara mandiri atau membutuhkan jasa 3PL. 5. Perubahan Pesanan Tidak banyak bisnis yang menawarkan pengeditan atau perubahan pesanan setelah diterima. Namun return barang yang dipermudah dan modifikasi dalam layanan pelanggan akan meninggalkan kesan bagus. Ini menunjukkan bahwa bisnismu peduli dengan pelanggannya. Dengan demikian, tentu menarik lebih banyak konsumen untuk bertransaksi dengan bisnismu. Baca juga Cek Resi Adalah Cara Memeriksa Status Pengiriman Pesanan Itulah penjelasan singkat mengenai SOP pengiriman barang. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisnismu sukses! InilahCara Kerja Bisnis Ekspedisi Pengiriman Paket. Setiap jasa pengiriman barang tentunya memiliki prosedur atau peraturan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Ada yang prosedur pengirimannya cukup mudah dan juga ada yang cukup rumit. Biasanya penggunaan prosedur tersebut disesuaikan dengan jenis barang yang akan dikirim. Meningkatnya aktivitas belanja online bukan cuma membuka peluang kerja. Jasa kirim barang dengan cargo juga ikut merasakan dampak positif dari hal tersebut. Pasalnya, konsumen yang menggunakan jasa ini melakukan pemesanan dalam jumlah besar dengan lokasi produsen dari luar kota atau pulau. Menyiapkan pengiriman pun menjadi hal krusial buat Sobat Shipper yang terlibat dalam usaha ini. Apalagi kalau jumlah muatannya besar dan harus mengandalkan layanan cargo. Kalau Sobat Shipper tidak mau membuat konsumen kecewa, pastikan muatan barang tersebut melewati persiapan yang terdiri atas langkah-langkah berikut 1. Kemas barang sesuai jenis Pengemasan atau packaging adalah tahap penting yang bakal menentukan ketahanan barang yang dikirim lewat cargo. Oleh karena itu, Sobat Shipper harus mengenali jenis kemasan yang sesuai dengan jenis barang. Baik untuk barang yang terbilang kuat benturan sampai riskan rusak akibat benturan, Ada banyak jenis kemasan yang bisa Sobat Shipper gunakan. Antara lain kertas, kardus, bubble wrap, hingga kotak kayu. Dengan membungkus barang sendiri, Sobat Shipper secara tak langsung menekan tarif pengiriman karena tak membutuhkan pengemasan dari penyedia jasa cargo barang. Baca juga Cara Kemas Makanan untuk Pengiriman Antar Kota 2. Ukur dan timbang barang yang akan dikirim Setelah membungkus barang, sebagian besar penjual biasanya akan langsung mengantarnya ke jasa pengiriman. Namun kalau muatannya besar, Sobat Shipper perlu mengukur dan menimbangnya dulu sebelum dibawa ke tempat cargo terdekat. Mengapa barang harus diukur dan ditimbang? Langkah ini membantu Sobat Shipper menyesuaikannya dengan pesanan konsumen dan memperkirakan tarif pengiriman yang akan dikenakan oleh perusahaan cargo terbaik yang bakal membawanya ke alamat tujuan. 3. Berikan label pada kemasan barang Apa barang yang akan Sobat Shipper kirimkan termasuk pecah belah? Kebanyakan jasa pengiriman barang menerapkan aturan untuk barang yang rentan rusak, bocor, hingga mudah meledak. Sobat Shipper mungkin masih bisa mengirimkannya, tetapi dengan catatan harus memberikan label khusus. Selain memberikan keterangan untuk cargo, pelabelan bertujuan juga untuk melancarkan proses pengiriman barang ke luar negeri. Nantinya, barang akan ditempatkan secara terpisah dari kiriman lain untuk meminimalisasi risiko. 4. Pastikan ada jaminan atau garansi barang Sudah selesai mengemas barang? Cek apakah perusahaan layanan cargo yang bersangkutan menyediakan jaminan atau garansi. Jangan sia-siakan layanan tambahan tersebut, Sobat Shipper, karena bakal memberikan perlindungan ekstra pada barang. Beberapa perusahaan sudah menyediakan jaminan seperti asuransi yang bisa diklaim kalau barang rusak atau hilang di tengah perjalanan. Simak juga syarat dan ketentuan yang tertera agar Sobat Shipper bisa mendapatkan ganti rugi yang setimpal. 5. Gunakan fitur tracking untuk melacak barang Kemajuan teknologi membantu perusahaan-perusahaan cargo untuk menghadirkan fitur tracking, sehingga Sobat Shipper bisa melacak barang yang dikirimkan. Fitur ini bakal sangat berguna kalau jarak tempuh barang cukup jauh sampai ke luar pulau atau luar negeri. Manfaat lain dari fitur tracking adalah memastikan barang sampai di alamat tujuan sesuai estimasi. Pelacakan ini juga bisa dilakukan pihak penerima menggunakan nomor resi yang Sobat Shipper berikan setelah transaksi selesai. Shipper adalah perusahaan yang bisa Sobat Shipper pilih untuk pengantaran barang bermuatan besar. Layanan yang disediakan tak hanya mencakup cargo, tetapi juga pengiriman barang ke seluruh Indonesia hingga internasional beserta opsi bebas ongkir. Sobat Shipper yang penasaran bisa klik saja buat menemukan layanan yang pas. Baca juga Pengiriman Cargo dengan Sistem yang Modern
Langkahlangkah dalam cara sortir barang tersebut hingga proses pengiriman adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui alamat barang Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui alamat barang yang akan dituju. Biasanya, para petugas jasa pengiriman barang akan melihat resi pengiriman yang tertera pada setiap barang-barang yang akan dikirim.

Menjual barang ke luar negeri sudah semakin mudah karena ada toko online. Menjamurnya website toko online dipengaruhi oleh kemudahan pembuatannya melalui WordPress serta harga WooCommerce yang sangat terjangkau. Namun, bagaimanakah cara kirim barang ke luar negeri? Dalam kesempatan kali ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap tentang cara mengirimkan barang ke luar negeri. Mari simak penjelasannya dengan seksama. Persiapkan Barang yang Akan Dikirim Sebagai seorang pengirim, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan barang yang akan dikirim. Kemas barang dengan baik dan pastikan aman agar tidak rusak selama dalam pengiriman. Setiap jenis barang harus dikemas dengan cara berbeda. Sebaiknya Anda mencari informasi mengenai aturan dan ketentuan pengemasan barang yang akan dikirim tersebut. Pilih Ekspedisi Apabila barang yang akan dikirimkan sudah dikemas dengan baik, langkah selanjutnya adalah memilih layanan ekspedisi. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali layanan ekspedisi yang bisa mengirim barang sampai ke luar negeri. Untuk pilihan layanan ekspedisi akan dibahas secara terpisah pada bagian akhir artikel ini. Serahkan Paket ke Ekspedisi Sudah menentukan layanan ekspedisi yang Anda percayai untuk mengirimkan paket ke luar negeri? Kalau sudah, sekarang Anda perlu menyerahkan paket tersebut kepada ekspedisi. Ada dua opsi untuk menyerahkan paket. Pertama, Anda bisa mengantarkan sendiri paket yang sudah dipersiapkan ke kantor ekspedisi terdekat. Sedangkan opsi kedua adalah meminta kepada petugas yang bekerja di ekspedisi untuk menjemput paket di alamat rumah Anda. Opsi pick up atau jemput paket biasanya berlaku untuk barang-barang dengan ukuran dan berat tertentu atau paket yang dikirim menggunakan layanan kargo. Isi Formulir Pengiriman Selanjutnya, Anda harus mengiri formulir yang diperlukan untuk kirim barang ke luar negeri. Prosedur mengirim barang ke luar negeri memang lebih rumit. Ada ketentuan dan aturan khusus yang harus dipatuhi ketika akan mengirimkan barang atau ekspor ke luar negeri. Pastikan Anda mengisi seluruh data pada formulir dengan lengkap. Jika diperlukan, Anda juga akan diminta melampirkan dokumen pendukung. Satu hal lagi yang penting dan tidak boleh sampai terlewat adalah tulis alamat tujuan dengan benar dan lengkap. Jangan lupa cantumkan kontak penerima paket untuk mempermudah proses selanjutnya. Bayar Ongkos Kirim Langkah kelima yang harus dilakukan adalah membayar ongkos kirim atau ongkir. Ongkir umumnya sudah ditentukan dari pihak ekspedisi. Jumlah ongkir dipengaruhi oleh jarak negara tujuan, berat, serta dimensi paket. Jangan lupa untuk mengasuransikan paket yang Anda kirimkan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan paket tersebut. Jadi, Anda juga harus membayar biaya asuransi di luar ongkir. Namun ada beberapa ekspedisi yang sudah menyertakan asuransi tanpa harus membayar biaya tambahan. Dapatkan Nomor resi dari Pihak Ekspedisi Terakhir, Anda akan mendapatkan nomor resi dari pihak ekspedisi. Jika pihak ekspedisi tidak memberikan, sebaiknya Anda memintanya. Nomor resi sangat berguna untuk melakukan pelacakan atau pengecekan selama paket berada di dalam perjalanan. Jadi, Anda bisa mengetahui jika paket sudah sampai ke tangan penerima. Pilihan Ekspedisi untuk Kirim Barang ke Luar Negeri Berikut ini adalah beberapa opsi ekspedisi yang bisa Anda pilih untuk mengirimkan barang ke luar negeri. JNE Express Ongkir paket yang beratnya kurang dari 50 kg adalah Rp Jika lebih dari itu, ongkirnya akan bertambah sesuai dengan berat paket yang dikirimkan. Tiki Tiki mengklaim bahwa ongkos kirim barang ke luar negeri yang disediakannya terjangkau. Untuk mengetahui lebih detail, sebaiknya Anda tanyakan langsung ke counter terdekat. POS Indonesia POS Indonesia memiliki beberapa opsi pengiriman ke luar negeri. Berikut ini detailnya. Paket Pos Biasa Internasional Pos Udara Internasional Layanan Prioritas E-Packet Pos Tercatat R Internasional Paket Pos Cepat Internasional Pos Ekspor EMS QIX Sicepat Untuk melayani pengiriman internasional, Sicepat memiliki layanan Sicepat Go! Negara tujuan yang dilayani antara lain negara-negara di Asia, Australia, Afrika, Eropa, dan Amerika. J&T Express J&T bekerja sama dengan Standar Express untuk layanan pengiriman barang dari dan ke luar negeri. Jika ingin mengetahui detail pengiriman luar negeri melalui jasa ekspedisi yang satu ini, Anda bisa menghubungi customer service. DHL DHL sudah dikenal sejak lama sebagai ekspedisi internasional. Hampir semua negara bisa dijangkau oleh DHL. Waktu pengirimannya juga terkenal cepat. FedEx Indonesia Selain DHL, ada juga FedEx yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Ada 3 jenis layanan yang dilayani, yaitu FedEx International Priority Freight untuk barang di atas 68 kg. Jika kurang dari itu, Anda bisa memilih layanan FedEx International First atau FedEx International Priority. Cara kirim barang ke luar negeri tidak sulit. Terlebih saat ini sudah ada banyak jenis perusahaan ekspedisi yang menyediakan layanan tersebut.

bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik
1 PEMESANAN SOUVENIR Saya tertarik pada beberapa produk (alamat blog) Bagaimanakah cara pemesanannya? Caranya mudah, Anda tinggal pilih produk yang anda inginkan baik melalui memilih di kategori produk atau melalui katalog yang bisa anda download. setelah itu konfirmasilah pemesanan barang anda baik melalui sms, telpon, atau email kami.
Kirim paket merupakan kegiatan yang sepertinya bisa jadi rutinitas selama pandemi. Dalam mengirim paket, tentu saja ada kekhawatiran paket nyasar atau tidak sampai tujuan. Namun bersama Kargo, kamu takkan pernah merasakan gagal kirim. Hal tersebut dikarenakan fitur live tracking yang digunakan oleh kami. Live tracking adalah fitur yang bisa kamu akses dengan menggunakan smartphone kamu usai mendownload aplikasi Kargo Shipper. Dengan menggunakan live tracking, kamu bisa melihat ke mana dan di mana posisi driver kamu saat mengirim barang. Jadi, nggak perlu takut lagi kalau barang tersesat atau driver salah antar barang. Kamu bisa langsung mengontak driver ketika kamu mengetahui bahwa driver mengambil jalur yang salah atau tidak sesuai dengan alamat yang dituju. Jadi, tunggu apalagi? Hindari akibat salah alamat dan salah rute proses pengiriman barang kamu agar arus logistik kamu menjadi lebih lancar dan terjadwal dengan baik dengan kami. Hubungi Kami di sini Sekarang via WhatsApp dan Langsung Lakukan Pengiriman Barang Besar Maupun Kecil dengan Cepat. Kargo Solusi Pengiriman Barang Para pelaku usaha bisnis tentunya membutuhkan jasa kirim paket di masa sekarang ini. Tentunya kegiatan produksi takkan bisa lepas dari jasa kirim barang agar roda perputaran bisnis dalam segi arus logistik berjalan lancar. Kargo juga dapat menyediakan berbagai macam pilihan truk yang bisa disesuaikan dengan barang-barang yang akan dikirim. Pilihan truk yang ada seperti truk CDD, Fuso, wingbox, hingga tronton adalah pilihan jenis truk yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda untuk dikirimkan ke tujuan yang telah dijadwalkan. Lebih Hemat dengan Kargo Untuk masalah hemat, jangan khawatir. Kargo menyediakan program cashback yang cocok untuk usaha kamu. Kamu bisa mendapatkan cashback sebesar jika 5 kali melakukan pengiriman bersama kami dalam 30 hari! Tak sampai sana, kamu juga bisa mendapatkan cashback sebesar jika melakukan 10 kali pengiriman bersama kali dalam jangka waktu 40 hari! Jika kamu memutuskan untuk melakukan pengiriman bulanan bersama kami, kamu pun akan mendapatkan seorang manager account yang bertugas untuk memastikan ketersediaan truk serta mengatur segala hal mengenai distribusi. Lalu, bagaimana jika kamu ingin melakukan kirim barang dengan jumlah kecil? Ini solusinya! Pengiriman Menggunakan Jasa Ekspedisi Ketika Anda memiliki online shop, tentu kamu akan akrab dengan pelayanan jasa kirim paket. Kini pelayanan jasa kirim paket seperti JNE pun semakin sibuk dalam mengirimkan barang. Tentu saja hal tersebut dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Meski demikian, ternyata masih ada banyak orang yang belum mengerti cara kirim paket yang benar agar tidak tersesat. Seperti halnya penulisan alamat. Mungkin terdengar sepele, namun banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui cara menulis alamat dengan benar. Jadi, ada baiknya kamu mengetahui cara pengiriman yang baik agar paket sampai dengan selamat hingga tujuan. Dilansir dari resinesia, ini tata cara kamu untuk mengirim barang! Menyiapkan barang yang akan dikirim Packing paket dengan aman dan rapi Menuliskan alamat tujuan paket Mengirim paket ke kantor penyedia kirim paket Membayar ongkir kirim Cara Packing Paket Dengan Benar Cara pengemasan paket berbeda untuk setiap barang. Pastikan Anda membungkus paket dengan cara yang tepat, ya. 1. Pengemasan tak sesuai dengan barang Salah satu kesalahan umum yang sering kali terjadi saat kirim barang adalah pengemasan yang tidak sesuai dengan barang yang dikirim. Pengemasan yang tak sesuai ketika kirim paket bisa merugikan kamu dan juga penerima. Hal tersebut dikarenakan kemungkinan produk mengalami kerusakan di perjalanan bisa semakin meningkat. Ketika kamu menjual berbagai macam produk dengan berbagai ukuran dan bentuk, kamu perlu mengetahui cara pengemasan yang tepat untuk produk jualan kamu. Artinya, diperlukan pengemasan yang tepat sesuai dengan produk. Jika kamu ingin kirim paket makanan beku, tentu saja cara pengemasannya akan berbeda dengan makanan biasa. 2. Packing Barang Menggunakan Kayu untuk Jenis Pecah Belah dan Makanan Jika kamu ingin mengirimkan barang pecah belah, tentunya kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk packing barang dan ongkir. Pasalnya, barang pecah belah biasanya harus menggunakan packing kayu agar tidak pecah atau rusak selama proses pengiriman. Untung beberapa jenis barang tertentu, bubble wrap dan kardus saja belum cukup untuk packing barang. Jika memang masih bisa menggunakan kardus dalam packing barangl, Anda juga perlu memerhatikan cara menyegelnya. Gunakanlah perekat yang kuat dengan membentuk pola huruf H di bagian atas dan juga bawah kardus untuk packing barang. Selain barang pecah belah dan makanan, barang-barang yang berdimensi besar, berjumlah banyak, serta memiliki nilai tinggi seperti CPU, Laptop, Tablet, Smartphone serta berbagai peralatan elektronik lain disarankan untuk dikemas dengan menggunakan packing kayu. 3. Menuliskan alamat yang benar Cara menuliskan alamat adalah salah satu hal yang penting dalam kirim paket. Dalam menulis alamat sertakan alamat yang detail hingga patokan jika disediakan agar pengiriman dapat terkirim dengan lancar Jangan lupa untuk mengisi data penerima dengan detail sesuai dengan kartu identitas sang penerima. Jangan sampai kirim paket terhambat karena barangnya nyasar akibat penulisan yang salah. Untuk mencegah kerusakan karena hujan, cobalah untuk melapisi alamat dengan isolasi bening. Paket yang terkena hujan bisa menyebabkan tinta luntur dan alamat menjadi tidak jelas. Barang yang Tak Bisa Dikirim oleh JNE Mudahnya mencari barang di internet bukan berarti kamu bisa mengirimkan barang tersebut sesuka hati dengan menggunakan JNE atau jasa kirim paket logistik yang lain. Pada dasarnya ada beberapa jenis barang yang termasuk kategori yang dilarang untuk dikirimkan. Jadi, agar kamu tak menyalahi aturan, kamu perlu tahu barang yang dilarang untuk dikirim via JNE. Berikut daftar barang yang dilarang JNE untuk kirim paket logistik; 1. Barang yang mudah terbakar atau meledak seperti korek api, alkohol, tabung gas dan sejenisnya. 2. Minuman keras seperti bir, vodka dan seterusnya. 3. Semua hal yang berhubungan dengan pornografi. 4. Obat – obatan terlarang seperti narkotika dan psikotropika. 5. Hal yang mengganggu kesusilaan, keamanan dan ketertiban nasional. 6. Uang tunai. 7. Perhiasan, batu mulia atau logam mulia. 8. Tanaman hidup karena bisa membawa penyakit. 9. Hewan hidup dengan alasan yang sama. 10. Senjata tajam. 11. Senjata api. Bisa dikirimkan asal ada surat dari kepolisian. 12. Petasan atau kembang api. 13. Peralatan judi. 14. Hal yang ilegal di Indonesia. Membicarakan makanan atau minuman, JNE biasanya tidak menolak kiriman makanan basah atau bentuk cairan. Namun, hal itu berbeda jika Anda mengirimkan dari JNE cabang. Jika JNE cabang terdekat tak bisa atau tidak memiliki kemampuan untuk mengemas barangnya dengan baik, mereka akan menolak aktivitas kirim paket kamu. Makanan dan minuman bisa kedaluwarsa dalam waktu singkat. Akibatnya, kamu atau pihak pengiriman bisa mendapatkan komplain. Hal itulah yang membuat JNE cabang kebanyakan menolak untuk mengirimkan makanan basah atau yang berbentu cairan. Sementara itu, untuk pengiriman hewan JNE sendiri tidak pernah bisa atau belum bisa melakukannya. Sebaliknya, untuk urusan tanaman, banyak JNE yang bisa melakukan pengiriman tanaman asal sudah lulus karantina dan bebas hama. Mengirim Barang CoD Salah satu cara pengiriman yang pasti sampai adalah COD. Hal ini dikarenakan kamu akan bertemu dengan calon pembeli produk yang kamu jual. COD alias Cash On Delivery bisa menjadi hal yang menjanjikan ketika Anda takut tertipu dalam melakukan jual beli online. Sistem ini pun sudah akrab di masyarakat usai merebaknya forum jual beli online beberapa tahun silam. Pengertian COD adalah salah satu sistem pembayaran dalam perjanjian pembayaran ketika barang sudah di tangan pembeli atau sampai ke tempat pengiriman. Dalam transaksi lain COD adalah transaksi jual beli dimana pihak pembeli bersedia membayar jika penjual mengantarkan barang ke alamat pembeli tanpa biaya tambahan. Jika melalui jasa pengiriman, proses COD pembeli bersedia membayar ongkos pengiriman terlebih dahulu sampai barang itu sampai kepada pembeli dan dibayar. Salah satu alasan besar seseorang memilih transaksi pembayaran COD adalah ketidak percayaan dan memastikan apakah barangnya sesuai dengan iklan. Pembayaran COD dapat menjadi rekomendasi jika ingin memastikan apakah barang yang di pesan sesuai dengan deskripsi barang atau tidak. Selai itu ketidak percayaan penjual mengirim barang tersebut. Sehingga pembeli tidak merasakan kerugian dalam hal apapun dalam transaksi COD. Jika barang tidak dikirim atau tidak sampai pada pihak penerima maka pembeli tidak perlu membayar barang tersebut. Jika kamu merupakan seseorang yang memiliki usaha secara online dan berniat menyediakan sistem pembayaran COD, ada harus mengetahui beberapa hal mengenai COD tersebut. Metode ini tidak sepenuhnya mudah dilakukan atau minim resiko. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan menyediakan layanan ini untuk para pembeli. Kelebihan COD Untuk Penjual dan Pembeli Berikut adalah beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa kamu dapat ketika memilih mode cash on delivery saat membeli barang Layanan COD dapat memudahkan konsumen ketika membeli suatu barang yang diinginkan. Layanan yang biasanya tersedia untuk wilayah yang sama, membuat konsumen tidak perlu mencari barang dari luar pembeli, kamu bisa melihat kondisi barang yang akan kamu beli terlebih dahulu sebelum membayarnya. Bahkan kamu bisa mengajukan pengembalian ketika barang yang sampai tidak sesuai dengan yang kamu kamu adalah penjual, uang milikmu akan lebih mudah dan cepat untuk kamu terima. Karena bisa saja untuk wilayah dekat, kamu bisa mengantar sendiri dan langsung menerima uangnya. Cek di sini untuk melihat tarif pengiriman antar kota dan jabodetabek bersama Kargo. Kekurangan COD Untuk Penjual Setelah kelebihan, sekarang kita akan coba bahas kekurangannya. Kekurangan ini bisa jadi pertimbanganmu sebelum menggunakan mode cash on delivery. Wilayah pengiriman barang terbatas. Umumnya berada dalam satu kota kehati-hatian lebih, baik ara pedagang maupun pembeli. Karena kalian merupakan dua mitra yang baru saling kenal. Peluang terjadinya penipuan sangat mungkin dirasakan atau diterima, baik pihak penjual maupun adanya pemalsuan uang, baik kepada pembeli atau penjual, karena mode lain dibantu oleh bank yang lebih menjamin keaslian uang transaksi. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan COD, kini kamu juga perlu mengetahui beberapa tips saat melakukan COD, simak berikut ini ya Tips Aman Menggunakan Layanan Cash on Delivery Terakhir, kita akan bahas soal tips-tips yang bisa kamu lakukan, agar dapat menggunakan layanan COD dengan aman. kamu bisa pilih tempat yang aman untuk melakukan transaksi, baik Anda sebagai pembeli, atau kamu sebagai kamu adalah pembeli, jangan sungkan untuk meminta garansi terhadap barang yang kamu beli. Terlebih jika yang kamu beli bukan barang baru, misalkan garansi untuk satu sampai dua pembelian dilakukan untuk barang dengan harga yang mahal atau melibatkan uang dengan nominal yang besar, jangan ragu untuk mengajak pembeli ke bank. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan adanya uang palsu dalam transaksi. Nah, bagaimana sobat Kargo? Sudah siap mengirim barang saat ini? Jangan sampai salah cara untuk mengirim barang ya! Pastikan alamat sudah benar dan kamu bisa melakukan tracking dalam setiap pengiriman yang kamu lakukan! Jika kamu tertarik dengan fitur live tracking, jangan lupa untuk hubungi Kargo untuk pengiriman rutin! Pengiriman dijamin aman dan distribusi kamu dijamin sampai tepat waktu! Pengiriman Barang Dengan Menggunakan Aplikasi Kargo
Kirimmengirim barang, adalah suatu kegiatan yang umum terjadi. Dan di tengah kemajuan zaman berkembang saat ini kirim mengirim barang seolah menjadi rutinitas paling sering dilakukan oleh sebagian besar orang. Ditambah lagi kemunculan e-commerce yang kian menjamur di Indonesia, menjadikan Jasa Ekspedisi selalu kebanjiran jadwal pengantaran barang. Sejak kemunculan mode berbelanja dengan

Prosedur pengiriman barang adalah cara atau proses pengiriman barang yang harus dipatuhi oleh konsumen yang akan mengirim teknologi yang semakin berkembang pesat juga menyebabkan semakin banyaknya kebutuhan masyarakat yang harus satunya ialah distribusi zaman modern saat ini, banyak sekali perusahaan penyedia jasa pengiriman barang atau ekspedisi barang yang dapat mengirimkan barang dalam kurun waktu lebih singkat. Salah satunya adalah Kargo MurahAdanya jasa pengiriman dari Kargo Murah ini juga merupakan salah satu bentuk agar terpenuhinya kebutuhan masyarakat untuk layanan pengiriman ni tentu sangat membantu masyarakat dalam hal pemindahan barang dengan jarak tempuh yang cukup berbagai macam barang indutsri, perabotan rumah tangga, alat berat, barang elektronik, dan berbagai jenis barang yang lainnya akan sangat terbantu dengan adanya jasa pengiriman barang yang tentunya proses pengirimannya pun harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah barang dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis jalur, baik itu melalui jalur darat, laut, maupun proses pengiriman barang dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya pengirim barang mampu mematuhi segala prosedur yang telah ditetapkan dalam oleh perusahaan pengiriman barang yang pengiriman barang ditetapkan dengan tujuan untuk memperlancar proses pengiriman barang agar tidak terjadi hal yang tidak prosedur telah dilakukan dengan benar, maka hal ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan baik pengiriman maupun perusahaan ekspedisi itu melakukan perjanjian pengiriman, pengirim barang harus melengkapi dokumen-dokumen seperti foto copy KTP, NPWP, serta ini berfungsi untuk mempermudah proses komunikasi jika terdapat beberapa hal yang diperlukan dengan cepat pada saat itu, dokumen-dokumen tersebut juga bertujuan untuk kelancaran pengiriman dan mempermudah komunikasi jika ada hal-hal yang diperlukan dan mempercepat pembuatan Bill of Lading. Untuk pembuatan Bill of Lading diperlukan fixed SI yang mencantumkan data-data muatan yang akan dikapalkan menyebutkan dengan jelas nama shipper, consignee, notify Party, commodity, jumlah package dalam container, no container/seal, term of shipment.Selain itu, pengirim harus menjelaskan secara rinci jenis barang serta berat muatan barang yang akan ini bertujuan untuk menentukan container empty yang sesuai dengan barang yang akan dikirimPenerimaan Serta Pemeriksaan Container EmptyContainer empty yang digunakan harus sesuai dengan jenis barang yang akan jasa pengiriman barang akan memiliki container empty untuk pengirim, dan selanjutnya pengirim berhak untuk memeriksa apakanh container tersebut layak untuk digunakan untuk mengirim berhak menolak container yang diberikan jika dianggap kurang layak atau tidak sesuai dengan kondisi penggantian container yang sesuai tidak dipungut bila container yang sudah disetujui/diterima oleh pihak pengirim barang dikembalikan, atau ditukar dengan container lain, maka pengembalian container dikenakan biaya lift on dan lift off pihak pengirim barang menyetujui, maka container dianggap dalam keadaan laik dan hasil pemeriksaan kondisi container ini dituangkan ke dalam EIR Equipment Interchange Receipt pengambilan container empty sebagai dokumen bukti serah terima container kerusakan container yang terjadi & tidak tercatat di EIR pengambilan container empty menjadi tanggung jawab Berat Maksimum Isi ContainerYang akan digunakan Prosedur pengiriman barang selanjutnya ialah menentukan berat maksimal isi melalukan pengiriman, penyedia jasa pengiriman barang akan menjelaskan berat maksimum container yang akan digunakan untuk ukuran, container dibedakan menjadi container 20ft, 40ft, 40HC ft dan 45 ft. sedangkan berdasarkan jenis cargo muatan dikenal dengan dry, reefer, dan special dengan payload Bisa memuat sampai metrik – baik yang standard 8’6″ and maupun 9’6″ high cube – dengan payload sampai metrik – dengan ukuran 9’6″ high cube – dengan total kapasitas 86 meter Untuk Barang-Barang yang Mudah Rusak Pengiriman barang yang mudah rusak seperti misalnya buah-buahan, sayuran, telur, dan lain sebagainya yang telah distuffing dalam general purpose purpose container atau peti kemas adalah sebuah media penyimpanan yang digunakan dalam proses pemindahan kemas juga bisa disebut sebagai gudang yang berbahan baja. Peti kemas digunakan untuk menyimpan barang dan dapat diangkut dengan moda transportasi air, darat maupun bukan merupakan tanggung jawab penyedia jasa apabila terjadi kerusakan akibat keterlanbatan moda transportasi pengiriman kapal atau yang memiliki potensi kondensasi hendaknya tidak diletakkan di dalam container dengan keadaan barang tidak mencapai atap container, sehingga terdapat ventilasi pada saat Untuk Pengiriman Benda CairPaket Barang Cair Seringkali hanya barang berbentuk padat saja yang dapat diangkut oleh jasa perngiriman paket melainkan cair orang mengungkapkan jika cukup sulit mencari jasa pengiriman paket cairan di Indonesia karena banyak mengandung beberapa alasannya sebagai berikutMudah sekali tumpah terlebih lagi jika ada goncangan selama pengiriman dalam hal packing atau pengemasan karena harus memastikan agar bahan tersebut tidak tumbah, merembes atau cairan sifatnya juga mudah pecah jika menggunakan wadah menguap bahkan sampai menyebabkan ledakan dan mengandung bahan kimia tertentu maka baunya menyengat sehingga mengganggu orang kata lain, melakukan pengiriman barang cair menimbulkan banyak masalah dan resiko yang bisa mengakibatkan itu, benda cair ini harus dimasukkan dalam sebuah benda cair yang terdapat dalam tanki ini harus di las dengan container yang akan ini berfungsi untuk menjamin keamanan barang pada saat proses pengiriman. Pengiriman barang yang dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dapat menjamin keselamatan barang, serta mencegah terjadinya kerusakan barang saat proses adalah kompensasi yang dibayarkan oleh penerima barang kepada pelayaran sebagai denda atas keterlambatan stripping container yang sudah melampaui batas waktu free time yang juga free time demurrage. Ini dihitung mulai dari kapal selesai bongkar selesai bongkar sama dengan hari pertama sampai dengan selesai stripping dan container kembali ke CY/ waktu free time diberikan adalah 5 hari terdapat kondisi setelah stripping container digunakan kembali oleh shipper untuk angkut barang selanjutnya, maka Diperbolehkan asalkan shipper & consignee sama dan prosesnya diinformasikan ke Pelayaran melalui proses booking kembali pengambilan RO.Kita tidak bertanggungjawab terhadap kondisi container dan terdapat kerusakan terhadap container maka consignee terakhir yang bertanggungjawab terhadap M&R recovery cost.

Beranekaragam kemajuan di aspek bidang usaha semakin terus menjadi inovatif. Salah satunya merupakan bidang usaha jasa pengiriman barang. Betul, bidang usaha pelayanan pengiriman ini muncul disebabkan tingginya permintaan pengiriman dari suatu industri baik industri besar ataupun gerai online yang menginginkan pelayanan pengiriman buat mengarah ke suatu tujuan penerima. Saat
Perlu kamu ketahui bahwa cara mengirim paket tidak bisa sembarangan. Jika dilakukan secara asal-asalan, maka isi di dalam paket bisa rusak dan itu sangat merugikan kedua belah pihak. Oleh sebab itu, kamu yang bekerja pada dunia online shop, perlu memahami berbagai langkah saat mengirim paket. Dengan begitu, paket aman di jalan hingga sampai tujuan. Tips Saat Mengirim Paket Lakukan langkah ini agar paketmu aman Foto 123rf Saat kamu akan mengirim paket dengan benar, ada baiknya perhatikan dulu berbagai tips di bawah ini. 1. Pilihlah kemasan yang kuat dan juga tahan air Tips pertama untuk mengirim paket adalah pilihlah kemasan yang kuat dan juga tahan air. Untuk kemasannya, gunakan kantong kresek, bubble wrap, dan solasi bening yang memang paling sering dipakai untuk mengemas paket. Selain harganya lebih terjangkau, bahan plastik juga lebih kuat dan juga tahan air dibandingkan dengan kertas atau bahkan dus. Bahkan, plastik juga tidak mudah sobek sehingga sangat aman ketika dibawa oleh kurir. Untuk bagian bubble wrap juga sangat sering digunakan pada pengiriman paket. Tujuannya adalah melindungi barang yang rentan rusak atau pecah. Bubble wrap sendiri mampu meredam benturan sehingga dapat mengurangi kerusakan barang ketika di terima konsumen. Secara umum, penggunaan bubble wrap digunakan pada saat mengirim barang pecah belah, komponen elektronik, mainan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Terkadang, ada bahan tambahan lainnya yang bisa kamu gunakan seperti koran bekas atau styrofoam. Pada dasarnya, kedua bahan tersebut biasa digunakan untuk menutupi celah dalam boks agar barang tidak mudah goyang saat proses pengiriman. Baca Juga Inilah 8 Tips Packing Barang Online Shop Agar Selamat Sampai Tujuan 2. Pakai packing kayu untuk barang elektronik Selanjutnya, kamu bisa pertimbangkan menggunakan packing kayu untuk mengirim paket. Biasanya, packing kayu dipakai untuk paket barang elektronik seperti PC, TV LED, laptop, dan sejenisnya. Penggunaan kayu ini dapat melindungi barang dari benturan barang lain ketika proses pengiriman. Selain untuk barang elektronik, packing kayu juga bisa dipakai untuk pengiriman paket barang pecah belah. Contohnya seperti guci, piring, atau cangkir. Untuk memasang packing kayu ini memang cukup sulit. Akan tetapi, ada beberapa perusahaan pengiriman barang yang sudah menyediakan jasa pemasangan packing kayu di tempat. Dengan begitu, kamu tinggal membawa barangnya saja yang akan dikirim nanti. 3. Menggunakan ice gel untuk frozen food Jika kamu ingin mengirim paket dalam bentuk frozen food, maka perlu menggunakan ice gel. Pada dasarnya, mengirim makanan melalui jasa pengiriman tentu ada risikonya sendiri. Oleh sebab itu, kamu harus cermat memilih jasa ekspedisi yang pas untuk dikirim kepada pelanggan. Sebelum melakukan pengiriman, kemas dulu produknya di dalam box kardus yang kuat. Kemudian, bungkus makanan bersama ice gel untuk menjaga suhu makanan tetap stabil selama proses pengiriman. Bungkuslah dengan bubble wrap agar makanan tidak rusak. Setelah itu, tempelkan stiker khusus frozen food dan laporkan ke jasa pengiriman yang kamu gunakan. Baca juga Mengenal Bisnis Ekspedisi dan Menjadi Agen Pengiriman 4. Tambahkan kartu ucapan terima kasih Untuk cara mengirim paket yang satu ini sifatnya opsional, yakni menambahkan kartu ucapan terima kasih. Fungsinya adalah sebagai rasa syukur karena sudah membeli produk di toko milikmu. Meskipun poin ini sering diabaikan, akan tetapi memberi keramahan seperti ini dapat membuat pelanggan ingin membeli lagi. Selain itu, mengirim paket dengan kartu ucapan juga sangat pas untuk menarik hati konsumen baru. Oleh sebab itu, isi kartu ucapan ini bisa kamu kreasikan semenarik mungkin. Tidak lupa juga sertakan nomor kontak atau media sosial yang dapat dihubungi agar pelanggan bisa sampaikan keluhan. 5. Gunakan stiker barang mudah pecah Jika kamu ingin mengirim paket yang rentang pecah belah seperti piring, keramik, atau kaca, maka jangan lupa untuk menempelkan stiker fragile atau barang mudah pecah. Tulisannya sendiri bisa kamu kreasikan semenarik mungkin sesuai keinginan. Ada baiknya, kamu buat secara singkat dan jelas agar lebih mudah dibaca dengan cepat. Ditambah lagi, informasikan kepada kurir yang kamu pilih agar lebih hati-hati saat mengirim barangnya. Baca Juga Tips Packing Barang untuk Pengiriman yang Aman dan Cepat Cara Mengirim Paket Agar Aman Sampai Tujuan Pastikan imagemu sampai dengan aman di tujuan Foto 123rf Setelah mengetahui berbagai tips sebelumnya, kini kita simak seperti apa cara mengirim paket agar aman sampai tujuan. Untuk mengetahuinya, simak ulasan di bawah ini. 1. Cek ongkos kirimnya terlebih dahulu Hal pertama yang harus diperhatikan dalam cara mengirim paket adalah mengecek ongkos kirimnya terlebih dahulu. Informasi tersebut bisa kamu dapatkan melalui website atau aplikasi jasa pengirimannya. Ketika mencari tahu, kamu juga buat perbandingan dari setiap kurir. Selain bagian ongkos kirim, perhatikan juga estimasi pengirimannya. Agar lebih mudah, kamu bisa gunakan aplikasi Keyboard Selly. Perlu kamu ketahui bahwa aplikasi Keyboard Selly ini sudah dilengkapi dengan fitur Cek Ongkir. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi pindah-pindah website atau aplikasi hanya untuk mengetahui ongkos kirimnya. 2. Selalu bungkus paket sebaik mungkin Poin ini sebenarnya sudah dijelaskan pada pembahasan di atas. Intinya adalah selalu sesuaikan bungkus paket dengan barang yang akan dikirim. Contohnya jika barang mudah pecah, maka kemaslah dengan bubble wrap atau lapisan pelindung. Sedangkan untuk barang elektronik dapat menggunakan kemasan yang lebih tebal seperti kotak kayu. Untuk bagian luar paket, tambahkan lapisan plastik agar barang terlindung dari air atau kotoran lainnya. Jangan lupa kamu juga tempelkan label peringatan untuk melindungi isi paket. Baca juga Tambah Penghasilan Jadi Agen BukaSend 3. Pastikan alamat penerima sudah lengkap Cara mengirim paket berikutnya yang perlu diperhatikan adalah alamat penerimanya. Setelah paket terkemas rapi, maka tuliskan alamat penerima secara lengkap. Pastikan juga nama penerima sudah tertulis dengan jelas dan dapat kamu dapat orderan dari marketplace, maka bisa cantumkan username pembeli sehingga paket tidak tertukar. Tidak hanya dari sisi nama penerima saja, kamu juga harus mencantumkan alamat dengan jelas. Tulis alamat dengan lengkap mulai dari nama jalan, RT/RW, kelurahan/desa. kecamatan, kota/kabupaten, dan provinsi yang harus ada. Agar memudahkan kurir, cantumkan juga kode pos serta nomor telepon penerima paket. 4. Datangi kantor ekspedisi terdekat Saat paket sudah siap, maka berikutnya adalah datangi kantor ekspedisi terdekat dengan rumah. Biasanya, jasa pengiriman yang ada di Indonesia memiliki kantor cabang atau agen yang jumlahnya sangat banyak. Bahkan, saat ini sudah menyediakan layanan jemput paket yang jauh lebih praktis. Pilih pelayanan sesuai dengan keinginan pembeli. Contohnya, untuk pembeli yang ingin barangnya cepat sampai, kamu dapat pilih layanan instan atau pengiriman same day. Sedangkan untuk pembeli yang ingin ongkos kirim lebih hemat, maka bisa pilih layanan ekonomis yang terjangkau. 5. Pantau status pengiriman Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam mengirim paket adalah selalu pantau status pengiriman. Setelah paket diserahkan pada kurir, maka petugas akan memberikan resi pengiriman. Di dalam resi tersebut ada kode yang dipakai untuk melacak status pengiriman. Kamu perlu kirimkan resi pengiriman pada pembeli agar dapat memantau status pengirimannya. Demikianlah tips dan cara mengirim paket agar aman sampai tujuan. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat untuk kamu yang memiliki usaha online yang sering melakukan pengiriman paket. Baca Juga Resi Pengiriman, Definisi, Fungsi, dan Cara Melacak Pesanan. Jika kamu ingin membuka usaha jasa pengiriman atau agen ekspedisi, kamu bisa lho memulai usahamu dengan bergabung di Mitra Bukalapak. Dengan bergabung menjadi Mitra Bukalapak, kamu tidak perlu memiliki warung, kios, atau ruko untuk menjalankan usaha kamu. Siapa pun bisa langsung memulai usahanya. Yuk, gabung sekarang!
Aktivitasmerapikan gudang pun tidak membuat stress dan lelah bagi Anda ataupun orang rumah yang membantu. 1. Singkirkan Barang yang Rusak dan Tidak Terpakai. Setiap jadwal membersihkan gudang tiba, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilah barang-barang yang akan disingkirkan. Benda-benda ini bisa merupakan yang jarang dipakai, rusak
Layananapa yang paling cocok untuk jasa pengiriman barang pecah belah?. 🍹 Untuk kaca yang rapuh, kami merekomendasikan transporter kaca khusus. Temukan penyedia lokal di daerah Anda menggunakan Google Bisnisku. Atau, Deliveree dapat membantu Anda dan barang Anda ditanggung oleh kebijakan garansi gratis kami hingga Rp2 juta selama kaca dan barang Anda berusia kurang dari 2 tahun.
PengirimanBarang Setelah order selesai dilakukan maka kita harus mengurus pengiriman barang baik itu melalui laut atau melalui udara. Dalam proses pengiriman barang udara maka kita akan berhubungan dengan kurir seperti Fedex, DHL, UPS, TNT atau Pos. Pihak kurir akan membantu kita dalam proses dan pengurusan pengiriman ekspor lewat udara.
SegeraKirimkan Sesuai Jadwal yang Disepakati. Apabila barang kiriman sudah di- packing dengan baik dan benar, maka sebaiknya segera kirimkan sesuai dengan jadwal yang disepakati. Ini penting agar proses pengiriman bisa segera dilakukan dan barang tiba sesuai dengan waktu yang dikehendaki. Untuk menggunakan jasa pengiriman barang, pilih
Pengirimanbarang dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis jalur, baik itu melalui jalur darat, laut, maupun udara. Agar proses pengiriman barang dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya pengirim barang mampu mematuhi segala prosedur yang telah ditetapkan dalam oleh perusahaan pengiriman barang yang dipecayainya. Ada8 fungsi bisnis dalam siklus penjualan dan penagihan: 1. Memproses pesanan pelanggan. 2. Pemberian kredit. Sebelum barang dikirim, pihak yang diberi kewenangan harus menyetujui kredit bagi pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit. 3. Pengiriman barang. .