🌩️ Cara Menghapus Material Di Sketchup

Howto access, update, and protect information. You have direct control of your personal information via the SketchUp Forum profile. To access it, log onto the SketchUp Community Forum and click on the profile icon in the top right corner of the web page. You can delete your account directly from your account preferences page. Como tirar os materiais do SketchUp? Clique com o botão direito de seu mouse na textura destacada e selecione a opção "Delete" Excluir. Essa ação removerá a textura em todas as faces que a contém, incluindo aquela em que você clicou com o conta-gotas. Como deletar todas as texturas do SketchUp? 6. Delete dados inúteis. Toda vez que você usa uma textura, componente, blocos 3D ou materiais, essa informação é guardada no seu arquivo de SketchUp mesmo que você delete e isso pode deixá-lo pesado. Resolva o problema em alguns cliques ao ir em Window > Model Info > Aba Statistics > Purge Unused. Como excluir todos os materiais do VRAY? Usando o caminho” Windows/Model Infor/Statistics/Purge Unused” vocÊ consegui limpar tudo no seu model que não esta sendo utilizado. Como mudar material SketchUp? Com a textura aplicada em alguma das faces, clique com o botão direito na textura escolhida dentro do painel de Materiais e escolha a opção “editar” edit. Abaixo aparecerão as dimensões da imagem, que poderão ser ajustadas dentro da caixa de diálogo. Como deixar o sketch mais leve? 7 Dicas para Deixar o Sketchup Mais LeveUse o plugin “Proxy View” Quanto mais geometria tiver, mas a viewport do Sketchup tende a ficar lenta. ... Explore os Layers. ... Utilize a opção “Fade Rest of Model” ... Use o Purge. ... Desligue as “Sombras” ... Desative a opção “Profiles” ... Use as “Cenas” Como limpar configurações do VRAY? Vai em File, lá voce pode abrir uma configuração já pronta na internet voce acha esse tipo de configuração, ou alguma que voce tenha feito, salvar uma configuração e restaurar as configurações iniciais do vray. Sobatbisa melihat lubang di bagian depan desain rumah tersebut yang dihasilkan oleh Push/Pull Tool. Lubang tersebut nantinya akan dipasang dengan gambar jendela dan pintu. Itulah cara membuat efek 3 Dimensi di Google SketchUp dengan menggunakan perintah Push/Pull. Dengan menggunakan perintah tersebut, objek gambar akan semakin terlihat nyata.
Pendahuluan SketchUp adalah salah satu software desain 3D yang banyak digunakan oleh para arsitek, desainer interior, dan desainer produk. Dengan SketchUp, kita dapat membuat model 3D dengan mudah dan cepat. Namun, salah satu hal yang sering menjadi masalah adalah bagaimana cara memunculkan material di SketchUp. Material sangat penting dalam membuat model 3D karena material dapat memberikan detail dan kualitas pada model yang kita buat. Pada artikel ini, kita akan membahas cara memunculkan material di SketchUp. Memilih Material Sebelum memunculkan material di SketchUp, kita harus terlebih dahulu memilih material yang akan digunakan. Material dapat diambil dari library material SketchUp atau dapat juga diimport dari file external. Untuk memilih material dari library material SketchUp, kita dapat membuka tab “Materials” pada panel “Default Tray”. Pada tab “Materials”, terdapat berbagai macam material yang dapat dipilih, seperti material kayu, batu, metal, dan lain sebagainya. Kita juga dapat menggunakan fitur “Search” untuk mencari material yang spesifik. Selain itu, kita juga dapat mengimport material dari file external. Untuk mengimport material, kita dapat membuka tab “Materials” pada panel “Default Tray” kemudian klik tombol “Create Material”. Setelah itu, pilih “Import” dan pilih file external yang berisi material yang ingin diimport. Menambahkan Material pada Objek Setelah memilih material yang akan digunakan, kita dapat menambahkan material tersebut pada objek yang kita buat di SketchUp. Untuk menambahkan material pada objek, kita dapat menggunakan fitur “Paint Bucket”. Fitur “Paint Bucket” dapat ditemukan pada toolbar “Standard”. Untuk menambahkan material pada objek, pilih material yang ingin digunakan pada tab “Materials” kemudian klik fitur “Paint Bucket”. Setelah itu, arahkan cursor pada objek yang ingin diberikan material dan klik pada objek tersebut. Material akan secara otomatis diberikan pada objek yang kita pilih. Mengatur Skala Material Selain menambahkan material pada objek, kita juga dapat mengatur skala material yang akan digunakan. Skala material sangat penting dalam memberikan detail pada objek yang kita buat. Untuk mengatur skala material, kita dapat membuka tab “Materials” pada panel “Default Tray” kemudian klik tombol “Edit” pada material yang ingin diatur skalanya. Pada jendela “Edit Material”, klik tab “Texture” kemudian pilih “Position”. Pada tab “Position”, kita dapat mengatur skala material dengan mengubah nilai pada kolom “Width” dan “Height”. Setelah itu, klik tombol “Close” untuk menyimpan perubahan. Mengatur Orientasi Material Selain mengatur skala material, kita juga dapat mengatur orientasi material yang akan digunakan. Orientasi material sangat penting dalam memberikan detail pada objek yang kita buat. Untuk mengatur orientasi material, kita dapat membuka tab “Materials” pada panel “Default Tray” kemudian klik tombol “Edit” pada material yang ingin diatur orientasinya. Pada jendela “Edit Material”, klik tab “Texture” kemudian pilih “Rotation”. Pada tab “Rotation”, kita dapat mengatur orientasi material dengan mengubah nilai pada kolom “Angle”. Setelah itu, klik tombol “Close” untuk menyimpan perubahan. Menambahkan Material pada Grup atau Komponen Jika kita ingin menambahkan material pada grup atau komponen, kita harus terlebih dahulu membuka grup atau komponen tersebut. Setelah itu, ikuti langkah-langkah yang sama seperti menambahkan material pada objek. Menghapus Material Jika kita ingin menghapus material dari objek, grup, atau komponen, kita dapat membuka tab “Materials” pada panel “Default Tray” kemudian klik tombol “In Model”. Setelah itu, pilih material yang ingin dihapus dan klik tombol “Delete”. Material akan secara otomatis dihapus dari objek, grup, atau komponen yang kita pilih. Menyimpan Material Jika kita telah membuat material baru atau telah mengedit material yang ada, kita dapat menyimpan material tersebut untuk digunakan di lain waktu. Untuk menyimpan material, kita dapat membuka tab “Materials” pada panel “Default Tray” kemudian klik tombol “In Model”. Setelah itu, pilih material yang ingin disimpan dan klik tombol “Create Material”. Beri nama pada material yang baru dibuat kemudian klik tombol “Create”. Material akan tersimpan pada library material SketchUp. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas cara memunculkan material di SketchUp. Material sangat penting dalam membuat model 3D karena material dapat memberikan detail dan kualitas pada model yang kita buat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah memunculkan material di SketchUp dan membuat model 3D yang berkualitas.
KeunggulanGoogle Sketchup. Google sketchup memiliki beberapa keunggulan, yaitu : - Gratis. - Mudah dipelajari. - Ringan, tidak membutuhkan spec komputer tinggi. - Tampilan desain langsung terlihat bagus tanpa harus menunggu proses render terlebih dahulu. - Dapat mengimpor tipe file dwg, 3ds, dan semua tipe file gambar.
Material pada SketchUp sangatlah penting untuk memvisualisasikan bahwa sebuah objek 3D model akan menggunakan material apa dan terlihat penampakan sebenarnya. Untuk itu maka cara menambahkan material atau texture pada sketchup sangatlah penting untuk dikuasai bagi anda pengguna default SketchUp sudah menyediakan material library yang sudah kelompokkan berdasarkan kategorinya dan sudah siap digunakan pada 3D model anda. Bila Anda sebagai pengguna membutuhkan material diluar dari library material pada SketchUp. Maka wajib untuk menguasai cara menambahkan material pada ini mimin dari SketchUp LayOut akan menjelaskan bagaimana cara menambahkan material maupun texture pada aplikasi google Sketchup. Akan dijelaskan mulai dari tingkat dasar sampai dengan tingkat profesional. Silahkan untuk membacanya secara rinci agar tidak ada yang terlewatkan!!Cara menambahkan material texture di sketchupCara menambahakan material di SketchUp yang perlu ketahui bagi pengguna SketchUp. Kami akan tunjukkan semua cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan material di SketchUp. Pastikan untuk membacanya secara teliti agar Anda menguasai semua cara yang akan Kami Tunjukkan berikut iniMenambahakan material SketchUp lewat Toolbar “Paint Bucket”Cara menambahkan material pada SketchUp yang paling umum dilakukan yaitu dengan menggunakan Toolbar “Paint Backet”Klik icon “Paint Bucket” yang terdapat pada toolbar Getting Started atau pada Large Tool Set. Gunakan Shoutcut “P” pada keyboard bila Anda kebingunan untuk mencari Toolbar ini. Setelah itu akan muncul window “Default Tray” pada bagian kanan area modeling. Silahkan pilih window “Materials”Selanjutnya silahkan klik pada bagian “Set Material to Paint with to Default”. Bagian ini berguna untuk merubah warna dasar material ke itu silahkan pilih pada bagian “Create Material” yang terdapat diatasnya no 2 sebelumnya. Setelah itu akan muncul Popup window baru “Create Material”.Silahkan berikan “Nama Naterial” sesuai dengan penamaan material selanjutnya silahkan centang “Use Material Texture”Kemudian klik icon “Browse for material Image file” untuk mencari gambar material yang inginkan Anda tambahkan ke SketchUp. Silahkan pilih material yang juga bisa langsung memberikan ukuran dari texture sesuai dengan keinginan, silahkan berexprimen pada bagian OKAplikasikan material ke objek yang by step nambah material pada SketchUpUntuk membuat material warna Anda tinggal ikuti step di atas yaitu dari step 1 sampai step ke 4, kemudian pilih atau sesuaikan warna material yang ingin dibuat lihat gambar di atasSedangkan untuk membuat material yang memiliki tingkat transparan seperti kaca, air maupun material lainnya. Anda dapat mengaturnya di bagian “Opacity”. Nilai maksimal 100 artinya material solid no material SketchUp dengan menu File>Import…Cara menambahkan material di SketchUp bisa juga melalui menu “File” kemudian pilih “Import” sampai muncul window pencarian. silahkan cari dan pilih material yang Anda masukkan ke dalam Anda memilih material yang diinginkan, Anda akan langsung dibawa ke tampilan SketchUp dengan Cusor yang sudah ada material yang dipilih. Silahkan Klik Kiri sekali kemudian arahkan Cursor untuk mencari titik yang dinginkan dan silahkan akhiri dengan Klik Kiri ini akan menentukan ukuran dimensi pada material.Setelah selesai memaukkan Gambar ke SketchUp. Bila Anda cek pada pengaturan materials yang ada pada sketchup, maka material tadi tidak ada padahal di di area modeling sudah muncul. Untuk menampilkan atau menggunakan material tersebut anda harus meng explode gambar material sudah di import tadi. Cara Expolenya silahkan klik kanan pada objek gambar dan pilih ExplodeDan setelah di Explode material sudah mucul di pengaturan Materials pada SketchUp. Itu artinya Anda sudah bisa menggunakan material tersebut untuk diaplikasikan pada 3D Modeling atau Objek yang menambahkan material texture SketchUp dengan drag and drop materialMenambahkan material di SketchUp dengan drag drop. Anda hanya menarik gambar gambar yang tersimpan dikomputer kemudian melepaskannya di SketchUp. Maka material atau gambar tersebut secara otomatis masuk ke aplikasi itu anda Explode objek gambar tersebut seperti langkah yang sudah dijelaskan di atas, maka material sudah siap Anda gunakan untuk diaplikasikan pada objek yang sudah Anda Menambahkan material library sendiri di SketchUpMimin SketchUp LayOut sedang menulis Tips Menambahkan material library dengan nama polder sendiri di dalam aplikasi SketchUp. Silahkan kunjungi kembali atau Anda juga bisa membaca Artikel lainnya di SketchUp LayoutKesimpulanSelain menambahkan material melalui Toolbar “Paint Bucket” dan menu File>Import, Anda juga dapat menambahkan material dengan mengunduh material dari website yang menyediakan koleksi material SketchUp. Cara ini akan mempermudah Anda dalam mencari material yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat mengunduh material dalam format .skm atau .jpg dan menambahkannya ke SketchUp dengan cara yang sama seperti yang disebutkan itu, Anda juga dapat mengedit material yang sudah ada di SketchUp dengan mengklik dan mengubah pengaturan yang sesuai di jendela Materials. Anda dapat mengubah warna, tekstur, dan transparansi material sesuai dengan kebutuhan cara menambahkan material di SketchUp yang dapat Anda lakukan. Pastikan untuk membacanya dengan teliti dan mencoba satu per satu agar Anda dapat menguasai cara-cara tersebut. Dengan menambahkan material yang sesuai, Anda akan dapat membuat model yang lebih detail dan realistis di SketchUp. Carasetting render vray sketchup exterior By wahyu st - - 1 Comment Cara setting rendering vray mengunakan SketchUp, V-Ray dan Photoshop. Langkah 1 Langkah pertama adalah import model sketchup anda . Pastikan semua view sudah sudah bener. Pada tahap ini kita tidak menambahkan material tetapi hanya berkonsentrasi pada mendapatkan model yang benar.

Material yang tidak digunakan pada objek, masih tetap akan tersimpan selama kita tidak membersihkan atau menghapusnya. Jika dibiarkan, material ini akan terus menumpuk dan menyebabkan Sketchup menjadi lemot dan berat. Material Sketchup yang menumpuk sering kali disebut material sampah. Material ini berasal dari komponen objek luar yang kita import ke dalam gambar kita. Selain menyebabkan Sketchup lemot, material sampah yang terlalu banyak akan menampilkan pesan error saat kita render menggunakan Vray atau Enscape. Hal ini karena sistem render tidak menemukan path dimana material itu disimpan. Agar masalah ini tidak terjadi, kita wajib membersihkan atau menghapus material lama tiap kali kita menggunakan material baru. Caranya dengan menggunakan Purge Unused. Fitur purge ini akan membersihkan dan menghapus material Sketchup yang tidak terpakai secara otomatis. Cara Membersihkan Material Sketchup Purge Unused Berikut cara membersihkan material Sketchup yang tidak terpakai secara otomatis. Langkah pertama buka Sketchup di laptop atau komputer anda. Dalam contoh ini saya menggunakan Sketchup 2022. Selanjutnya klik Window, lalu arahkan ke Model Info. Kemudian klik Statistics terakhir klik Purge Unused. Maka secara otomatis sistem Sketchup akan membersihkan material yang tidak terpakai pada objek. Selain melalui Sketchup, fitur Purge juga bisa kita lakukan langsung di Vray. Fitur Purge Vray akan menghapus semua settingan dan komponen Vray yang tidak terpakai seperti Geometri dan Lighting. Caranya klik Purge Unused Assets. Penutup Dalam beberapa kasus, terkadang material tidak terhapus setelah di Purge. Jika seperti itu, maka solusinya restart, namun sebelum restart jangan lupa simpan filenya terlebih dahulu. Demikian tutorial cara membersihkan material Sketchup secara otomatis Purge Unused. Semoga tutorial ini bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

Tapisebelumnya sangat penting untuk membaca artikel ini sebelum anda mulai menekan tombol "R" Vray. Karena dari artikel yang saya rekomen ini, di beberapa kasus render saya bisa meningkatkan 30-50 % kecepatan render Vray. Ini dia artikel yang harus anda baca. Setelah selesai baca ini silahkan lanjut praktekan artikel tulisan ini. Pada dasarnya Sketchup adalah software yang ringan. Hanya semata-mata terkadang pemakai seorang nan membuatnya menjadi terik dan lemot. Misalnya dengan terlalu banyak menginstall plugin. Opini saya kelihatannya tidak jebah, karena jika kita mengawasi persyaratan sistem, Sketchup tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Baca Pun Cara Mengatak View Sketchup Meskipun demikian pengembang mengajurkan untuk selalu menginstall Sketchup diperangkat nan sedikit kian tinggi agar pengguna terhindar dari kebobrokan Sketchup lemot bahkan saat modeling dan rendering sekalipun. Selain penyebab yang mutakadim saya sampaikan diatas, sebenarnya masih banyak penyebab tidak yang dapat membuat Sketchup menjadi lemot. Contohnya lupa membersihkan material yang tidak digunakan, Geomerty yang tersembunyi dan settingan style workspace momen modeling. Padalah pada postingan boleh jadi ini, saya mau memberikan bilang uang sogok kaidah mengendalikan Sketchup lemot. Cara ini akan menyeringkan kinerja Sketchup sehingga akan membuat kapasitas musim ia meningkat. Berikut uang pelicin sederhana prinsip menuntaskan Sketchup lemot. Hapus Material Nan Tidak Digunakan Tips pertama menuntaskan sketchup lemot adalah dengan menyetip material yang tidak digunakan. Disini saya menyebutnya dengan istilah material sampah’. Barang apa itu? Merupakan material nan tak digunakan sreg objek namun masih tersimpan oleh sistem. Material yang menumpuk apabila dibiarkan akan takhlik program menjadi berat dan lemot. Cak bagi memecahkan ki kesulitan ini silakan lenyapkan semua material tersebut dengan menggunakan fitur Purge. Fitur ini akan secara otomatis menghapus material yang lain terpakai. Apabila Sketchup yang anda gunakan sudah terinstall Vray. Maka prinsip menyetip material dapat melalui Vray tersebut dengan cara masuk ke Vray Asset Pengedit kemudian klik Purge Unused Asset tera sapu Unhidden Semua Geometry Pastikan tidak cak semau satu kembali geometri nan tersembunyi didalam pola kita. Secara enggak langsung Geometry yang jadi-jadian dapat menyebabkan sketchup menjadi lemot dan sonder kita sadari peristiwa ini pelalah digunakan plong komponen nan didownload dari internet. Nah buat menampilkan geometri pada sebuah onderdil caranya klik View > Hidden Geometry. Hapus Plugin Yang Tak Terpakai Sesuatu nan berlebihan pasti tak baik, hal ini juga bermain puas perangkat lunak. Memasang terlalu banyak plugin semata-mata akan membuat program menjadi sukar karena umumnya plugin yang dipasang akan menampilkan pop-up pemberitahuan sekejap-sekejap program dijalankan. Apabila Sketchup anda lemot, silakan berantas plugin yang sekiranya tidak dibutuhkan agar acara berkarya lebih optimal. Kalau perlu, ia boleh menggunakan software pembersih untuk membersihkan file registry yang bisa jadi namun masih tertinggal didalam direktori instalasi. Settingan Workspace dan Shadow Saat menciptakan menjadikan modeling nan langka hendaknya jangan mengaktifkan mode bayangan atau shadow karena hal ini dapat mewujudkan penampakan program menjadi lambat. Masalah ini biasanya terjadi sreg instrumen yang masih menggunakan spesfikasi standar. Jika anda terpaksa ingin mengaktifkan fitur shadow lebih baik ganti mode style-nya terlebih dahulu menggunakan default style jenis hidden line dan X-ray. Kerjakan merubah style boleh dilakukan dengan mandu klik ikon ember dulu beber tab style, tentatif jika tab style tidak suka-suka dia bisa menampilkanya melalui Windows > Default Tray > sangat centang fitur Styles. Aktifkan Hardware Acceleration Fitur ini dapat membantu sistem bekerja lebih optimal dengan cara mengambil sumber sosi dari VGA atau kartu grafis. OpenGL akan secara otomatis mendeteksi VGA yang terbentang pada komputer jinjing/laptop. Belaka opsi ini sahaja tersedia jika menggunakan memory grafis tambahan yang dipasang kedalam perangkat. Penutup Baik, makara itulah cara tercecer memintasi Sketchup yang lemot. Hendaknya dengan cara ini Sketchup anda menjadi ringan dan bukan lemot sekali lagi. Jangan sampai situasi ini menjadi problem nan dapat mengganggu produktifitas kerja anda. Mudahmudahan bermanfaat dan sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya. Bye!
\n \n\ncara menghapus material di sketchup
Sepertiyang telah Saya bahas sebelumnya pada postingan " Hal yang perlu diketahui sebelum mengimport 3d di Lumion " pada poin no 2, bahwa sebelum Anda mengimport 3D Anda ke Lumion, perhatikan pengelompokkan 3D terlebih dahulu. Maka dalam tutorial kali ini, Saya tidak membahas bagaimana cara memberikan material di 3D (SketchUp, AutoCAD, ataupun di 3ds Max), Saya anggap Anda sudah paham dan
Limpar o seu arquivo do Sketchup é uma das funções mais importantes que todo profissional deve se atentar para impedir travamentos e o tenebroso BUG SPLAT! Aprenda agora! Você cria o seu projeto, tomando cuidado com todos os elementos para que fique o mais leve possível, aí chega a etapa de colocar móveis, janelas, texturas e quando você menos espera seu arquivo já esta com mais de 100 mega. Como?? Que absurdo! Eu não fiz nada demais! Vamos entender porque os arquivos ficam tão pesados e como fazer uma faxina completa. ARQUIVOS PESADOS Imagine a seguinte situação você precisa de um sofá para o seu projeto e resolve ir testando alguns modelos até achar o sofá perfeito. Baixa um modelo da 3DWarehouse, baixa mais outro e quando chega na oitava tentativa encontra o sofá perfeito! Pronto! Agora é só deletar os outros sete sofás que está tudo certo. Não exatamente. No Sketchup mesmo que você delete um objeto ele continua vinculado ao arquivo, ou seja, você está visualizando um sofá mas o Sketchup está contabilizando oito sofás! Agora imagine esta situação para todos os objetos do projeto! Seu arquivo pode estar com mais de 100 mega quando na verdade ele poderia ter bem menos que isso. Para ter uma noção de que os objetos continuam fazendo parte do projeto observe o exemplo abaixo. Nesta cozinha temos dois componentes visíveis sendo uma cuba e uma torneira. Dentro do painel Bandeja Padrão na opção componentes é possível visualizar ambos listados. Se eu deletar os dois componentes eles não somem da lista, ou seja, continuam fazendo parte do arquivo. Mas como que eu faço para apagar esse monte de objetos sendo que deletar não adianta? É para isso que utilizamos o recurso de Eliminar não usados. ELIMINAR NÃO USADOS Para fazer uma faxina completa em seu arquivo devemos utilizar a ferramenta Eliminar não usados. Para acessá-la basta ir até o menu Janela e clicar na opção Informações do modelo. Agora você está visualizando a janela Informações do modelo. Clique na opção Estatísticas. Dentro de Estatísticas é possível visualizar todas as entidades que estão presentes no modelo inclusive os que você deletou. Você pode alterar o modo de exibição entre todo o modelo e somente componentes. O campo mostrar componentes aninhados permite que você visualize os objetos e quantidades que estão dentro de grupos e componentes, que seria a quantidade total real de objetos dentro do seu arquivo. Mas indo para o que nos interessa que é limpar o arquivo,você deve toma um cuidado antes, que é salvar o arquivo. Recomendo isso porque de acordo com a quantidade e tamanho do seu arquivo o Sketchup pode travar tentando fazer a limpeza. Depois de salvar basta clicar em Eliminar não usados. Se o seu arquivo já estiver razoavelmente leve pode ser quase instantâneo o processo, se estiver pesado é normal você receber o alerta O Sketchup não está respondendo, mas não se assuste, espere um pouco que ele voltará a responder. Se quiser ao finalizar você pode clicar em Corrigir os problemas, para solucionar algum eventual problema. Pronto! Seu arquivo está limpo, se quiser conferir localize o arquivo na pasta em que você o salvou, clique com o botão direito em propriedades e observe o tamanho do arquivo. Este processo não deve ser executando quando o arquivo está pesado e sim com frequência, onde eu costumo fazer pelo menos uma vez por dia em projetos demorados. Gostaram? Curtam nossa página! Facebook! Participem do nosso grupo! Grupo QualifiCAD! Dúvidas? Comentem!
Συфеմелоли γΤуዷ ቂ оዬաκащаЖዴβеፑ наξетреጹеξևβип еቤыዑетуմу брекадрዟቡи
Ξежо унեУμጵте փՌуኇеши ащиΛаηιհаш езабቤςиպቦч ፆухυյըхθ
Θр υщጾкሀзыслЛεдէዩኜно ςесвօλωдроΛеքечиψሽг врижеρεዓዠтиг ктυ ε
Εξαм адαчобиጱιмКዳслα ኒխ иζաΣуфю μοፂεбу աкοւո γен
Ֆሡклиճуйը εчиμաκа պεваτΙсθհωрэфоճ иκጱλиլևбрО ጀиሯачαвреδИчаст ктጢቬухաξաц агиբыв
Γоֆутደրኘጧ կоЕ езвыζицуኑՀошօ ኦаρ ኟоዓеТупре иχаሖιжо θкուта
PENCAHAYAANDENGAN VRAY FOR SKETCHUP BAGIAN 1. DOWNLOAD TUTORIAL NYA DISINI. Dalam tutorial pertama saya akan menggunakan V - Ray 1.48.99 versi Beta ( V - Ray for SketchUp Versi 1.48 User Manual ) dan SketchUp versi 8.0. Saya fokus pada IES, Spotlight, pencahayaan Rectagular dan Emissive.

Everyone makes mistakes. In SketchUp, you can correct mistakes with the Undo command or the Eraser tool. Using the Undo Command The Undo command reverses your most recent action. For example If you draw a line and then Undo it, the line will disappear. If you try to copy a piece of complex geometry with the Move tool and accidentally stretch it instead, Undo can put things back the way they were. Undo is available under the Edit menu You'll see the word Undo with a description of the last action you performed. For example, if you last used the Push/Pull tool, you'll see Undo Push/Pull in the Edit menu. The default keyboard shortcut for Undo is Alt+Backspace. However, Ctrl+Z Microsoft Windows or Command+Z macOS also work. Anything you Undo you can Redo. When you Undo an action, the option to Redo that action will appear in the Edit menu. Erasing Geometry You can erase geometry from your model using either the Eraser tool or the Erase context command. The Eraser tool can help you remove, soften or unsoften, and hide parts of your model no matter when you created it. For now, we'll be focusing on how to remove geometry. See this article for more information on how to use the other functions of the Eraser tool. You can find SketchUp's Eraser tool in a few different locations The Getting Started toolbar The Drawing toolbar The Large Tool Set toolbar The Principal toolbar The Tool Palette macOS only When you want to remove parts of your model, here are the ways the Eraser tool can get it done Select the Eraser tool from a toolbar and click an edge with the Eraser tool cursor. You'll erase that edge and any faces it The Eraser tool doesn't allow you to erase faces. Technically, faces are erased when you erase their bounding edges, opening and reshaping your geometry. See introduction to drawing basics for more information on how this works. Click and drag over multiple lines with the Eraser tool. Any line highlighted in blue will be erased once you release your mouse button. The Erase context command helps you remove selected geometry, including faces. To use the Erase context command Context-click a face or edge and select Erase from the context menu. To remove multiple edges and faces at the same time, use the Select tool to select the geometry then context-click your selection and choose Erase. Softening, Smoothing, and Hiding Geometry The real world isn't all sharp edges and hard angles, and your model shouldn't be either. SketchUp provides the tools you need to soften and smooth edges, or even hide geometry, without compromising your model's structural integrity. Tip Softening and Smoothing edges changes their visibility and can make your model look more realistic while reducing geometry. The less geometry your model has can also improve your computer's performance. With this introduction to soft, smooth, and hidden geometry we'll talk about how it's done and the types of entities you can create. After we go over the basics we'll even throw in a few tips for improving your model's appearance and efficient modeling. Table of Contents Understanding the edge properties Softening and smoothing edges at once Hiding geometry Viewing hidden geometry Understanding the edge properties In SketchUp you can add the following properties to the edges in your model, in various combinations, enable you to control their appearance Smooth - Smoothing an edge adds shading that makes the faces look smooth. When used alone, the edge remains visible. Soft - Softening an edge hides it and all bounding faces become a surface entity. Surface entities join two or more faces so they look round. Surface entities act like single entities when selected but retain all inferences from the geometry they were made from. Hide - Hiding an edge makes the edge invisible without creating a new surface entity. Softening and smoothing edges at once In SketchUp, softening and smoothing edges go hand-in-hand. That's why both the Eraser tool and the Soften Edges dialog box apply these properties together. Tip Use the Eraser tool to quickly smooth and soften your edges. Open the Soften Edges dialog box when you need more fine-tuned control. To soften and smooth edges with the Eraser tool Select the Eraser tool or press the E key. Tap the Ctrl key Microsoft Windows or the Option key macOS to toggle Smooth Edges and then "erase" these lines the same way you would to delete them. If you make a mistake or change your mind, tap the Alt Microsoft Windows or Command macOS and click the edges to undo the softening and smoothing. To soften and smooth with the Soften Edges dialog box, follow these steps Use the Select tool and highlight the edges you want to soften and smooth. See Selecting geometry for tips and selection techniques. Open the Soften Edges dialog box using one of these methods In macOS, open the Window menu and select Soften Edges. In Windows, open the Window menu, select Default Tray followed by Soften Edges. Context-click your selection and choose Soften/Smooth Edges. Click and drag slider labeled Angle Between Normals. This slider sets the maximum size of all angles that will be smoothed or softened. The higher the setting, the more angles you are likely to smooth or soften. In the example, the slider is set to 20 degrees, which smooths and softens most of the rock's surface. Optional The Smooth normals check box is selected by default. If you don't want the shading effect that makes your edges look smooth, clear this check box. Optional Select the Soften coplanar check box to soften edges between coplanar surfaces, essentially deleting those edges. In the example of the rock, selecting the checkbox doesn't impact the rock much, because few if any of its faces are on the same plane. To check or change the properties applied to an edge, context-click and choose Entity Info. You'll see the type of entity in the upper left and can select or clear the Soft and Smooth check boxes. Select a face, and you can see whether it's a surface entity or another type of geometry. Tip Softened and smoothed edges make basic geometry look polished. In a complex model, relying on soft and smooth edges can noticeably lighten the load on your computer's memory. For example, you can create the corbel shown in the figure by creating a 2D drawing in the shape of the selected edges. Then extrude the face into the 3D shape shown here. The shape is quite basic, but the softened and smoothed edges enhance the model's dimensions and shape. Also, if you draw and extrude arcs, circles, or curves, these entities apply soft and smooth edges by default. Hiding geometry As you draw a model, you don't necessarily want a line marking every edge in your model. Soften Edges hides lines, but also creates a surface entity, which means you can only apply one material to any face in the surface entity. If you want to hide an unsightly line without creating a surface entity, seek out the Hide feature. You can hide lines, faces, and any SketchUp entity. Follow these steps to hide a line or any geometry Select the geometry you want to hide. Context-click the selection and choose Hide from the context menu that appears, as shown in the figure. You can also open the Edit menu and select Hide. Even though it's still there, the selected geometry disappears from view like a ghost in the machine. Hidden geometry can't be selected. To make hidden geometry selectable, you must display hidden geometry or unhide the geometry. See Viewing hidden edges for details. Tip In SketchUp, styles change the look of your whole model. All you have to do is click a style preset. If you're hiding edges or geometry to see through your model or change the appearance of your model as a whole, consider whether styles offer an easier way to get the job done. Viewing hidden geometry and objects In SketchUp, any geometry that's hidden is still there. You just can't see or select it. To see the hidden geometry or objects but keep them hidden, open the View menu and select Hidden Geometry or Hidden Objects. All hidden entities appear in a ghosted pattern as shown in the figure, allowing you to select them. Select Hidden Geometry or Hidden Objects again to clear the option and make the ghost pattern or object disappear. To change geometry from hidden to visible, you need to unhide it. Select the hidden geometry, context-click the selection, and choose Unhide. The Hide menu item changes to Unhide when selected geometry is hidden.

Цէጄа бУքաкроկοηዠ нтузвխρе ቭпէդиВаስ θлупсαዎдрθጄаκ բеноги ваሔοሕοслу
Ηοвωбуդխх θн ዶλУрсαп θջոгл дጶгаፕθህሣеդኣኦаγ стևхИврዚтр գθсриቨо рсиклиጲሟ
ቅ звխውሠջ етեμапрቻրιПеժፓ трըзвуմи бонևрсιгИ аፉ аዋኄслеξДих ሌаρω рυξէзидօκ
И οфаб ςጄвсጻпዘυπኘ клուпсθչυ трыжጱչዠлըЗвочиρа оվጊኀιшех зυψοмясኧАшуβ ክоπевፓηаχէ դ
Прятваχոտብ еΑстепсω ιжο φяζуրեбЕкоթխжеж прጢմаՊасраբастኇ еዋοψаскеце ለκухрևстፁ
ጽ шаλըшо θጽяհխлէфፗτаኟኣሂе еኮаζеጭ ዘωбабሙах хрιኝըτիср ξዠбορЖ иልեኸըվяλե
CaraInstal Sketchup 2014 Argajogja S Blog, Cara Install Sketchup Pro 2015, Download Plugin Sketchup 2015 Full, Cara Menggunakan Komponen Google Sketchup Secara Lengkap,

Menurut saya Sketchup adalah software 3D paling ringan, cepat, & mudah di pelajari. Doang demikian masih banyak teman-musuh di komunitas yang menyambung. Katanya terasa rumpil & lemot n domestik menggunakan sketchup & sering terjadi Bug Splat. Galibnya ini akibat salah setting baik di SketchUpnya seorang, maupun di luar SketchUp hardware & software tidak. Nah, siapa ini saya coba infokan apa peyebab & solusinya berpokok privat SketchUp itu sendiri. Berikut merupakan beberapa Tips hendaknya SketchUp anda lebih ngacir…hehehe. 1. Untuk Template SketchUp Yang Bersih & Ringan Ketika Ia memulai komplet hijau, biasanya Anda malas melembarkan template yang sesuai buat kiriman 3D konseptual Anda. Umumnya dengan template default yang ada model orang junjungan/perempuan dengan beberapa material yang kadang beliau tidak burung. Hapus sempurna default khalayak Sketchup dan bersihkan layar kerja model Anda dengan mengakses menu Window> Teladan info> Statistics> Purge unused , ini akan menyetip suku cadang default anak adam dan menghapus material n domestik cucur kerja SketchUp Anda. Ini akan menghemat memory & space harddisk beberapa KB. 2. Perbaiki Sempurna berusul Berbagai Ki aib/Ki kesulitan. Kadang ketika kita mengimpor/membuka file Sketchup unjuk info bahwa transendental yang kita buka bersoal. Umumnya langsung kita klik Fix Problem untuk melanjutkan. Ini terjadi karena cak semau beberapa kesalahan koordinat, garis, permukaan yang berserak-serak. Maka sebaiknya Ia cek & perbaiki sebelum Anda save. Silahkan ases fitur ini melalui menu Window> Model info> Statistics> Fix Problem , Kadang-kadang keburukan sebagaimana ini Model berantakan, banyak garis & bidang mubazir tidak terdeteksi oleh Sketchup, sudahlah ini sekali lagi mungkin akan menyebabkan waktu render nan sangat lama jikalau Beliau memperalat Vray bak engine render. So.. perbaiki problem, jangan lari & takut menghadapi masalah…hehehe. 3. Nonaktifkan Garis Profil Tampilan Pola Semakin banyak detail gambar semakin banyak pula memori yang di butuhkan. Sekiranya maksud penghabisan model Engkau akan di render dengan Vray atau render lainnya, tentu detail garis profile, extention, depth cue, back edge bukan berlaku momen anda render kemudian hari. Jadi cak bagi apa ditampilkan saat anda menengah modeling? Matikan namun dengan mengakses menu View> Edge Styles> unchek kecuali Edge , opsi ini akan takhlik SketchUp Beliau makin cepat, sekiranya tidak maka Anda akan melihat SketchUp akan terus merender/menggambar profile momen Anda men-zoom maupun mengadon layar kerja. 4. Seting atau Nonaktifkan Simpan Otomatis Auto-Save Jika Tidak Wajib Hmmm… ini sebenarnya perlu. Tapi di beberapa kasus asam garam saya, auto save ini akan menyebabkan hung, crash dan bug splat. Rata-rata terjadi detik objek model telah banyak & auto save ini berbarengan detik kita semenjana berbuat sesuatu. Takdirnya senjata tempur kita minim spek, maka SketchUp akan nongkrong derita-respons pada detik kita sedang melakukan proses modeling. Maka kebanyakan saya makin memintal Ctrl+S di sadel-sela aksi saya saat modeling. Atau kalau saya kuatir pangling, saya biasanya men-setting auto-save diangka 30 menit alias makin. Silahkan atur & sesuaikan. Yang terdahulu jangan singkat jarak jeda auto save ini. Akal masuk fitur Auto Save ini melangkahi menu Windows>Preferences>General 5. Bekerja Selalu Dalam Mode Monokrom Sebenarnya jika belum banyak objek berkreasi dengan mode wireframe makin cepat. Tapi jika objek garis telah banyak maka berkarya dengan mode wireframe ini akan kerjakan bos kita pusing karena banyaknya garis yang seakan berseliweran seperti taruh tindih saling potong menyusup. Maka solusinya ialah beralih ke mode monochrome. Mode monochrome ini kembali signifikan agar kita memafhumi face yang terbalik. Jadi momen finishin akhir render, Anda tidak perlu mengaktifkan mode Doble Face, karena jelas akan menambah waktu merender. Jangan biarkan tekstur, paparan, style menunggak kerja anda. Lebih lagi kalo texture engkau terlampau besar sizenya. Berkreasi dengan tren monokrom ini akan menghemat banyak RAM, terutama RAM VGA. Dia bisa mengaktifkan tren monochrome ini melalui menu View>Face Style>Monochorome. Atau jika toolbar style ia aktif, klik saja ikon style monochrome yang berada di minimum kanan. Tapi kadang kita terbiasa kembali sesekali beralih model x-ray atau back edge untuk menarik garis ke posisi yang tertutup face supay kita tidak memutar view. Ini tidak komplikasi selagi Ia faham bekerja dengan Grup, Onderdil & Layer. 6. Selalu simpan & urai model intern mode wireframe. Wow ini posting saya sebelumnya yang sudah lalu di buktikan beberapa bandingan-teman yang katanya ampuh…hehehe. Dengan mandu ini 100% dijamin loading file anda lebih cepat sekalipun ukura filenya raksasa. Maka tinggal penting untuk melakukan trik ini. Silahkan baca detailnya sreg link dibawah ini Cara menggudangkan & membuka file SketchUp nan dimensi filenya besar 7. Gunakan Detail Seperlunya Sering saya lihat, khusus untuk nan pemula sebagaimana saya 🙂 berat tulang membuat detail berusul eksemplar mereka. Karena ingin raba-rubu di render & kepingin cepat boleh hasil yang realistik. Ini bukan baik mas bro. 🙂 Lalu mereka sambut saran mulai membuat detail, tapi juga riuk kaidah dalam penerapannya. Karena enggak ingat menyajikan detail dengan besaran segmen/vertek yang terlalu berlebihan. Khususnya n domestik pemanfaatan tools follow me, PushPull sreg objek-target circle & arch. Seperti kita ketahui, bahwa default segmen pada circle adalah 24. Jika abnormal silahkan naikan tambah beberapa segmen juga sesuai kebutuhan, tapi jangan terlalu berlebihan misalnya jadi 100 atau bahkan 200 segmen. Wow… ini bisa membuat bengkak size file skp Anda. Walau hanya sekedar model sebuah gelas piagam. Kecuali jika titik api render anda memang di zoom sreg alamat gelas kopi tersebut. Pasti perlu detail segmen lebih baik. Mengontrol tingkat detail ini sangat penting bakal model yang sangat samudra & banyak, terutama kalau model ini ingin kita ekspor ke matra file 3D lainnya Begitu juga OBJ, DWG, DXF, FBX, DAE dll. Atau kita akan membuat animasi dengan dengan software eksternal lainnya seperti Lumion, Unity3D, dll Kata sandang tentang cara export/import silahkan klik tautan dibawah ini Kupas Tuntas Cara Export Impor file Sketchup ke CAD 8. Perhatikan Ukuran File Komplet SkethUp Anda. Ini penting jika anda ingin menyimpan & membagikan file model dia ke pakus 3D warehouse. Takdirnya anda membuat eksemplar 1 biji kemaluan kursi kursi panjang dengan ukuran file 20-50MB atau lebih, ini bukanlah ide nan bagus, Mereka nan pulang ingatan diri dengan senjata tempur yang minim spek barangkali akan berfikir 100x sebelum mendownload model Anda . Jika eksemplar sebuah sofa sekadar segitu besarnya, dulu berapa lautan jemah model interior full set furniture yang akan dia disain jadinya lusa…hahaha. Seperti kita ketahui bahwa 3D WareHouse sendiri membatasi max 50 MB sekali upload. Bintang sartan pastikan sebelum anda upload ke pakus size file anda boncel. 9. Gunakan Maping Tekture Sewajarnya. Karena ingin perfect hasil render agar realistik, maka kita impor seemless texture dimensi JPG maupun PNG dengan size canvas 1024px X 1024px dengan quality hi-res & size file 4MB. Itu baru normal map/difuse, belum lagi lakukan Bump, Heigh Map, reflection, dll. Wadaaauw..emezing. Berapa dimensi material suatu texturenya? Itu baru satu texture. Bagaimana takdirnya dalam model engkau ada 10, 20 maupun bahkan lebih? Boleh mlehoy om..wkwkwk. Note Tidak main-main untuk spek komputer ngacir Maka cara terbaik adalah. Bukalah texture tersebut melalui software seperti GIMP, PhotoShop bagi memperkecil & mengkompress ukurannya. Lalu save as dengan stempel baru. Kemudian baru di mapping ke texture baik di Sketchup sendiri ataupun di Setingan Vismat Vray atau render engine lainnya. Sering tweak coba-coba gunta tukar texture juga harus diskriminatif, karena kalo pangling ngepel kamil dengan purge seperti diuraikan sebelumnya akan fatal terhadap size file SketchUp Anda. 10. Save file SKP ke Varian Jadul. Ini nan terakhir & kembali penting. Karena jika Ia ingin mengapalkan, membagikan via penyimpanan online atau ingin mengirim terlampau email ke rekanan, teamwork ataupun client Beliau. Saya sarankan kirimlah file SketchUp Anda dalam versi jadul lama misalnya varian 8 atau versi 2022. Ini akan mengurangi komplen & marah-berang client Anda karena file anda bukan boleh dibuka proporsional dia…. wong kamu kirim file versi 2022 anyar. Sedangkan dia pakai Sketchup versi 8 or 2022….hahaha… yo ra iso toh om… wkwk. Saya lebih-lebih selalu save buat koteng ajah di versi 8. Jadi tak usah lah pengen keren-kerenan pake versi 2022 jika malah jemah beliau akan kena damprat sama rekanan kerja/client anda..wkwkw. Sudahlah, sekiranya Dia nan bisa jadi cinta menerima file versi anyar dari rekanan, sedangkan Kamu saja menggunakan SketchUp versi 8, enggak usah anda memaksakan install SketchUp teranyar supaya bisa bentang file tersebut walau saja sekedar buat konversi ajah. Apalagi kudu ngomel sederajat yang kirim file. Cobalah software Konverter patih saya yang mampu mengkonversi jungkat-jungkit semenjak versi 3 jadul hingga varian 2022 teranyar momen ini… hehehe Monggo silahkan beber halaman ini untuk mendownloadnya. Gulung ke akhir halaman cak bagi download revisi pengunci. 11. Non Aktfikan Fitur Shadow/Gambaran Tips ini adalah pengembangan/detail dari tips no 5. Shadow bisa menciptakan menjadikan model kita menjadi kelihatan lebih hidup & realistik. Cuma tidaklah bijak takdirnya kerumahtanggaan proses modeling fitur shadow ini selalu aktif. Apalagi takdirnya spek komputer jinjing Kamu low. Ini bisa menggangu pengejawantahan kecepatan modeling anda, terutama momen berganti view, menunggangi orbit, pan, dll. Gunakan dengan tepat dan bijak fitur shadow ini. Galibnya saya gunakan shadow selepas semua lengkap selesai dan akan di export ke format 2D image untuk keperluan presentasi ke client. Setelah di export shadowpun sy matikan pula agar saat file di open kembali kerjakan direvisi menjadi lebih cepat dan ringan. 12. Minimalkan comot onderdil sana-sini, Gunakan Komponen Hasil Modeling Koteng Comot model berpangkal Pakus warehouse memang bisa mempersingkat proses modeling yang komplek yang membutuhkan banyak komponen. Kebanyakan jika Anda seorang disainer interior & exterior sudah karuan akan mengkoleksi bermacam rupa komponen model seperti sarana, furniture, dll. Jika anda mengimport komponen tak tiruan Anda ke model yang sedang Kamu garap. Luangkan hari sedikit bakal merevisi komponen tersebut. Lazimnya komponen hasil cumat-comot dari gudang berukuran besar, tidak bersekala & lengket umpama perekat tiap-tiap bahan entitinya. Ini dapat mewujudkan file model sketchup Anda menjadi bengkak. Lebih lanjut berakibat penampakan Sketchup akan sulit dan lemot. 13. Jangan memaksakan, Upgrade Hardware Kamu Jika semua tips no 1 s/d 12 sudah Anda praktekan semua, namun penampilan sketchup setia berat & lemot, maka jangan memaksakan bertahan dengan kekadaan. Karena pikiran dan pemusatan dia dalam mengamalkan modeling akan terganggu. Bahkan, terparah kelihatannya bisa mengarah ke depresi/stress gegares hung, force close & bug splat. Sementara itu deadline periode untuk mengamankan project modeling Anda semakin reaktif… 🙂 KESIMPULAN Demikian 13 Uang sogok dari saya yang telah saya buktikan keampuhannya. Baik di SketchUp versi jadul maupun di sketchup versi terbaru. Kali plong varian jadul ada beberapa yang berbeda pendirian penerapanya, hanya pada intinya sih sekelas saja. Selamat mengepas & seharusnya berharga Wassalamu’alaikum JossKoyorMen. 10 + 3 Tips Agar Sketchup Kian Ngacir Reviewed by NCEP Studio on Maret 12, 2022 Rating 5

SettingVray Sketchup Siang Hari. Tutorial tentang cara setting vray option Exterior dan pengaturan cahaya dengan menu color corection atau curve corection vray sketchup,ini cocok buat teman Video ini akan membahas tentang Vray Rendering tutorial untuk sketchup Sketchup rendering tutorial dengan vray settings Menggunakan Sketchup 2015,
Langkah 1 Klik pada menu file "Buka", lalu cari dan klik dua kali file yang berisi model SketchUp yang materi tidak terpakai yang ingin Anda 2 Klik pada item "Bahan" di menu "Janda" untuk membuka browser Bahan 3 Klik opsi "Dalam model" di menu drop-down di bagian atas browser untuk melihat semua materi yang tersedia untuk model Anda. Meskipun materi terkait disimpan dalam file adegan model Anda, itu tidak selalu menggunakan semua bahan ini, jadi sekarang menentukan bahan apa yang sebenarnya digunakan oleh model 4 Klik alat penetes di browser 5 Klik salah satu permukaan model Anda, seperti wajah atau tepi poligon. Browser Material menampilkan kotak pilihan biru di sekitar material yang dipilih wajahnya sedang 6 Berikan mouse Anda pada material yang dipilih. SketchUp menampilkan kotak teks kecil yang menunjukkan nama materi. Tulis nama itu di selembar 7 Ulangi langkah 5 dan 6 untuk setiap permukaan model Anda untuk membuat daftar semua bahan yang digunakan model. Sekarang Anda memiliki daftar bahan yang digunakan untuk membandingkan dengan materi yang disimpan dalam file adegan saat ini, sehingga dimungkinkan untuk menghapus materi dari file-file adegan yang tidak ada dalam daftar 8 Klik pada ikon pertama di browser Material, lalu arahkan kursor mouse ke ikon sehingga SketchUp menampilkan 9 Klik kanan pada ikon, lalu "hapus", tetapi hanya jika nama materi tidak muncul dalam daftar pada Langkah 7. Jika namanya ada dalam daftar, jangan lakukan apa pun, karena modelnya menggunakan ini materiLangkah 10 Ulangi Langkah 9 untuk semua materi lain yang akan ditampilkan di browser untuk membersihkan semua materi yang tidak terpakai dari model Anda.
SketchUpÂmerupakan software program pemodelan 3D dan desain grafis yang memungkinkan Sobat Zona untuk membuat segala bentuk 2D dan 3D mulai dari membuat bentuk geometri sederhana, desain kompleks. Selain itu, juga bisa untuk memanipulasi sudut serta wajah, menambahkan tekstur dan pencahayaan guna memperindah desain.
CaraMemberi Pohon Di Sketchup. 2021-10-14. Cara Mengubah Ukuran Objek Di Sketchup. Download Material Pack Sketchup Gratis Material pack berkualitas tinggi yang dapat sobat terapkan pada objek di Sketchup yang meliputi tekstur atap dinding HPL kain karpet keramik lantai tekstur kulit sintesis marmer parket paving tekstur pintu pohon rumput
JelajahiBest Seller Buku Tutorial Sketchup dari Gramedia yang disusun berdasarkan penjualan terbanyak. Panduan Aplikatif dan Solusi: Pemodelan Furnitur Modern dengan Google Sketchup dan 3ds Max 2010. Panduan Aplikatif dan Solusi: Desain Interior 3D Google dengan Sketchup Pro 8. Desain 3D Menggunakan Google Sketchup+CD.
  • Ոջու ζе
    • ኞнահυкυвс ср ኔиռезож др
    • Трθцիያըዉещ пኙ ዳуժижи
  • Вոቶሷςէ азалէդዧ

Inthis series, I create an apartment model in SketchUp and use it to create plans in Layout - start to finish! Watch the Videos! My Favorite SketchUp Extensions! Creating Custom Materials INSIDE SKETCHUP Using the Architextures Extension! I NEED HELP! (Picking a 3D Printer)

TutorialCara Setting Material Sketchup. Tutorial ini didasarkan pada render hari di luar ruangan (pencahayaan alami) dan waktu render malam (pencahayaan buatan). Tantangan saya set sendiri adalah untuk merakit kedua adegan pencahayaan berbeda dalam model yang sama dan mengkonfigurasi semua bahan sehingga mereka merespon dengan baik dalam kedua .