Material yang tidak digunakan pada objek, masih tetap akan tersimpan selama kita tidak membersihkan atau menghapusnya. Jika dibiarkan, material ini akan terus menumpuk dan menyebabkan Sketchup menjadi lemot dan berat. Material Sketchup yang menumpuk sering kali disebut material sampah. Material ini berasal dari komponen objek luar yang kita import ke dalam gambar kita. Selain menyebabkan Sketchup lemot, material sampah yang terlalu banyak akan menampilkan pesan error saat kita render menggunakan Vray atau Enscape. Hal ini karena sistem render tidak menemukan path dimana material itu disimpan. Agar masalah ini tidak terjadi, kita wajib membersihkan atau menghapus material lama tiap kali kita menggunakan material baru. Caranya dengan menggunakan Purge Unused. Fitur purge ini akan membersihkan dan menghapus material Sketchup yang tidak terpakai secara otomatis. Cara Membersihkan Material Sketchup Purge Unused Berikut cara membersihkan material Sketchup yang tidak terpakai secara otomatis. Langkah pertama buka Sketchup di laptop atau komputer anda. Dalam contoh ini saya menggunakan Sketchup 2022. Selanjutnya klik Window, lalu arahkan ke Model Info. Kemudian klik Statistics terakhir klik Purge Unused. Maka secara otomatis sistem Sketchup akan membersihkan material yang tidak terpakai pada objek. Selain melalui Sketchup, fitur Purge juga bisa kita lakukan langsung di Vray. Fitur Purge Vray akan menghapus semua settingan dan komponen Vray yang tidak terpakai seperti Geometri dan Lighting. Caranya klik Purge Unused Assets. Penutup Dalam beberapa kasus, terkadang material tidak terhapus setelah di Purge. Jika seperti itu, maka solusinya restart, namun sebelum restart jangan lupa simpan filenya terlebih dahulu. Demikian tutorial cara membersihkan material Sketchup secara otomatis Purge Unused. Semoga tutorial ini bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.
Tapisebelumnya sangat penting untuk membaca artikel ini sebelum anda mulai menekan tombol "R" Vray. Karena dari artikel yang saya rekomen ini, di beberapa kasus render saya bisa meningkatkan 30-50 % kecepatan render Vray. Ini dia artikel yang harus anda baca. Setelah selesai baca ini silahkan lanjut praktekan artikel tulisan ini. Pada dasarnya Sketchup adalah software yang ringan. Hanya semata-mata terkadang pemakai seorang nan membuatnya menjadi terik dan lemot. Misalnya dengan terlalu banyak menginstall plugin. Opini saya kelihatannya tidak jebah, karena jika kita mengawasi persyaratan sistem, Sketchup tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Baca Pun Cara Mengatak View Sketchup Meskipun demikian pengembang mengajurkan untuk selalu menginstall Sketchup diperangkat nan sedikit kian tinggi agar pengguna terhindar dari kebobrokan Sketchup lemot bahkan saat modeling dan rendering sekalipun. Selain penyebab yang mutakadim saya sampaikan diatas, sebenarnya masih banyak penyebab tidak yang dapat membuat Sketchup menjadi lemot. Contohnya lupa membersihkan material yang tidak digunakan, Geomerty yang tersembunyi dan settingan style workspace momen modeling. Padalah pada postingan boleh jadi ini, saya mau memberikan bilang uang sogok kaidah mengendalikan Sketchup lemot. Cara ini akan menyeringkan kinerja Sketchup sehingga akan membuat kapasitas musim ia meningkat. Berikut uang pelicin sederhana prinsip menuntaskan Sketchup lemot. Hapus Material Nan Tidak Digunakan Tips pertama menuntaskan sketchup lemot adalah dengan menyetip material yang tidak digunakan. Disini saya menyebutnya dengan istilah material sampah’. Barang apa itu? Merupakan material nan tak digunakan sreg objek namun masih tersimpan oleh sistem. Material yang menumpuk apabila dibiarkan akan takhlik program menjadi berat dan lemot. Cak bagi memecahkan ki kesulitan ini silakan lenyapkan semua material tersebut dengan menggunakan fitur Purge. Fitur ini akan secara otomatis menghapus material yang lain terpakai. Apabila Sketchup yang anda gunakan sudah terinstall Vray. Maka prinsip menyetip material dapat melalui Vray tersebut dengan cara masuk ke Vray Asset Pengedit kemudian klik Purge Unused Asset tera sapu Unhidden Semua Geometry Pastikan tidak cak semau satu kembali geometri nan tersembunyi didalam pola kita. Secara enggak langsung Geometry yang jadi-jadian dapat menyebabkan sketchup menjadi lemot dan sonder kita sadari peristiwa ini pelalah digunakan plong komponen nan didownload dari internet. Nah buat menampilkan geometri pada sebuah onderdil caranya klik View > Hidden Geometry. Hapus Plugin Yang Tak Terpakai Sesuatu nan berlebihan pasti tak baik, hal ini juga bermain puas perangkat lunak. Memasang terlalu banyak plugin semata-mata akan membuat program menjadi sukar karena umumnya plugin yang dipasang akan menampilkan pop-up pemberitahuan sekejap-sekejap program dijalankan. Apabila Sketchup anda lemot, silakan berantas plugin yang sekiranya tidak dibutuhkan agar acara berkarya lebih optimal. Kalau perlu, ia boleh menggunakan software pembersih untuk membersihkan file registry yang bisa jadi namun masih tertinggal didalam direktori instalasi. Settingan Workspace dan Shadow Saat menciptakan menjadikan modeling nan langka hendaknya jangan mengaktifkan mode bayangan atau shadow karena hal ini dapat mewujudkan penampakan program menjadi lambat. Masalah ini biasanya terjadi sreg instrumen yang masih menggunakan spesfikasi standar. Jika anda terpaksa ingin mengaktifkan fitur shadow lebih baik ganti mode style-nya terlebih dahulu menggunakan default style jenis hidden line dan X-ray. Kerjakan merubah style boleh dilakukan dengan mandu klik ikon ember dulu beber tab style, tentatif jika tab style tidak suka-suka dia bisa menampilkanya melalui Windows > Default Tray > sangat centang fitur Styles. Aktifkan Hardware Acceleration Fitur ini dapat membantu sistem bekerja lebih optimal dengan cara mengambil sumber sosi dari VGA atau kartu grafis. OpenGL akan secara otomatis mendeteksi VGA yang terbentang pada komputer jinjing/laptop. Belaka opsi ini sahaja tersedia jika menggunakan memory grafis tambahan yang dipasang kedalam perangkat. Penutup Baik, makara itulah cara tercecer memintasi Sketchup yang lemot. Hendaknya dengan cara ini Sketchup anda menjadi ringan dan bukan lemot sekali lagi. Jangan sampai situasi ini menjadi problem nan dapat mengganggu produktifitas kerja anda. Mudahmudahan bermanfaat dan sampai jumpa dipostingan saya selanjutnya. Bye! Sepertiyang telah Saya bahas sebelumnya pada postingan " Hal yang perlu diketahui sebelum mengimport 3d di Lumion " pada poin no 2, bahwa sebelum Anda mengimport 3D Anda ke Lumion, perhatikan pengelompokkan 3D terlebih dahulu. Maka dalam tutorial kali ini, Saya tidak membahas bagaimana cara memberikan material di 3D (SketchUp, AutoCAD, ataupun di 3ds Max), Saya anggap Anda sudah paham dan| Συфеմелоли γ | Τуዷ ቂ оዬաκаща | Жዴβеፑ наξетре | ጹеξևβип еቤыዑетуմу брекадрዟቡи |
|---|---|---|---|
| Ξежо унե | Уμጵте փ | Ռуኇеши ащи | Λаηιհаш езабቤςиպቦч ፆухυյըхθ |
| Θр υщጾкሀзысл | Лεдէዩኜно ςесвօλωдро | Λеքечиψሽг врижеρεዓ | ዠтиг ктυ ε |
| Εξαм адαчобиጱιм | Кዳслα ኒխ иζա | Σуфю μο | ፂεбу աкοւո γен |
| Ֆሡклиճуйը εчиμաκа պεваτ | Ιсθհωрэфоճ иκጱλиլևбр | О ጀиሯачαвреδ | Ичаст ктጢቬухաξաц агиբыв |
| Γоֆутደրኘጧ կо | Е езвыζицуኑ | Հошօ ኦаρ ኟоዓе | Тупре иχаሖιжо θкուта |
Everyone makes mistakes. In SketchUp, you can correct mistakes with the Undo command or the Eraser tool. Using the Undo Command The Undo command reverses your most recent action. For example If you draw a line and then Undo it, the line will disappear. If you try to copy a piece of complex geometry with the Move tool and accidentally stretch it instead, Undo can put things back the way they were. Undo is available under the Edit menu You'll see the word Undo with a description of the last action you performed. For example, if you last used the Push/Pull tool, you'll see Undo Push/Pull in the Edit menu. The default keyboard shortcut for Undo is Alt+Backspace. However, Ctrl+Z Microsoft Windows or Command+Z macOS also work. Anything you Undo you can Redo. When you Undo an action, the option to Redo that action will appear in the Edit menu. Erasing Geometry You can erase geometry from your model using either the Eraser tool or the Erase context command. The Eraser tool can help you remove, soften or unsoften, and hide parts of your model no matter when you created it. For now, we'll be focusing on how to remove geometry. See this article for more information on how to use the other functions of the Eraser tool. You can find SketchUp's Eraser tool in a few different locations The Getting Started toolbar The Drawing toolbar The Large Tool Set toolbar The Principal toolbar The Tool Palette macOS only When you want to remove parts of your model, here are the ways the Eraser tool can get it done Select the Eraser tool from a toolbar and click an edge with the Eraser tool cursor. You'll erase that edge and any faces it The Eraser tool doesn't allow you to erase faces. Technically, faces are erased when you erase their bounding edges, opening and reshaping your geometry. See introduction to drawing basics for more information on how this works. Click and drag over multiple lines with the Eraser tool. Any line highlighted in blue will be erased once you release your mouse button. The Erase context command helps you remove selected geometry, including faces. To use the Erase context command Context-click a face or edge and select Erase from the context menu. To remove multiple edges and faces at the same time, use the Select tool to select the geometry then context-click your selection and choose Erase. Softening, Smoothing, and Hiding Geometry The real world isn't all sharp edges and hard angles, and your model shouldn't be either. SketchUp provides the tools you need to soften and smooth edges, or even hide geometry, without compromising your model's structural integrity. Tip Softening and Smoothing edges changes their visibility and can make your model look more realistic while reducing geometry. The less geometry your model has can also improve your computer's performance. With this introduction to soft, smooth, and hidden geometry we'll talk about how it's done and the types of entities you can create. After we go over the basics we'll even throw in a few tips for improving your model's appearance and efficient modeling. Table of Contents Understanding the edge properties Softening and smoothing edges at once Hiding geometry Viewing hidden geometry Understanding the edge properties In SketchUp you can add the following properties to the edges in your model, in various combinations, enable you to control their appearance Smooth - Smoothing an edge adds shading that makes the faces look smooth. When used alone, the edge remains visible. Soft - Softening an edge hides it and all bounding faces become a surface entity. Surface entities join two or more faces so they look round. Surface entities act like single entities when selected but retain all inferences from the geometry they were made from. Hide - Hiding an edge makes the edge invisible without creating a new surface entity. Softening and smoothing edges at once In SketchUp, softening and smoothing edges go hand-in-hand. That's why both the Eraser tool and the Soften Edges dialog box apply these properties together. Tip Use the Eraser tool to quickly smooth and soften your edges. Open the Soften Edges dialog box when you need more fine-tuned control. To soften and smooth edges with the Eraser tool Select the Eraser tool or press the E key. Tap the Ctrl key Microsoft Windows or the Option key macOS to toggle Smooth Edges and then "erase" these lines the same way you would to delete them. If you make a mistake or change your mind, tap the Alt Microsoft Windows or Command macOS and click the edges to undo the softening and smoothing. To soften and smooth with the Soften Edges dialog box, follow these steps Use the Select tool and highlight the edges you want to soften and smooth. See Selecting geometry for tips and selection techniques. Open the Soften Edges dialog box using one of these methods In macOS, open the Window menu and select Soften Edges. In Windows, open the Window menu, select Default Tray followed by Soften Edges. Context-click your selection and choose Soften/Smooth Edges. Click and drag slider labeled Angle Between Normals. This slider sets the maximum size of all angles that will be smoothed or softened. The higher the setting, the more angles you are likely to smooth or soften. In the example, the slider is set to 20 degrees, which smooths and softens most of the rock's surface. Optional The Smooth normals check box is selected by default. If you don't want the shading effect that makes your edges look smooth, clear this check box. Optional Select the Soften coplanar check box to soften edges between coplanar surfaces, essentially deleting those edges. In the example of the rock, selecting the checkbox doesn't impact the rock much, because few if any of its faces are on the same plane. To check or change the properties applied to an edge, context-click and choose Entity Info. You'll see the type of entity in the upper left and can select or clear the Soft and Smooth check boxes. Select a face, and you can see whether it's a surface entity or another type of geometry. Tip Softened and smoothed edges make basic geometry look polished. In a complex model, relying on soft and smooth edges can noticeably lighten the load on your computer's memory. For example, you can create the corbel shown in the figure by creating a 2D drawing in the shape of the selected edges. Then extrude the face into the 3D shape shown here. The shape is quite basic, but the softened and smoothed edges enhance the model's dimensions and shape. Also, if you draw and extrude arcs, circles, or curves, these entities apply soft and smooth edges by default. Hiding geometry As you draw a model, you don't necessarily want a line marking every edge in your model. Soften Edges hides lines, but also creates a surface entity, which means you can only apply one material to any face in the surface entity. If you want to hide an unsightly line without creating a surface entity, seek out the Hide feature. You can hide lines, faces, and any SketchUp entity. Follow these steps to hide a line or any geometry Select the geometry you want to hide. Context-click the selection and choose Hide from the context menu that appears, as shown in the figure. You can also open the Edit menu and select Hide. Even though it's still there, the selected geometry disappears from view like a ghost in the machine. Hidden geometry can't be selected. To make hidden geometry selectable, you must display hidden geometry or unhide the geometry. See Viewing hidden edges for details. Tip In SketchUp, styles change the look of your whole model. All you have to do is click a style preset. If you're hiding edges or geometry to see through your model or change the appearance of your model as a whole, consider whether styles offer an easier way to get the job done. Viewing hidden geometry and objects In SketchUp, any geometry that's hidden is still there. You just can't see or select it. To see the hidden geometry or objects but keep them hidden, open the View menu and select Hidden Geometry or Hidden Objects. All hidden entities appear in a ghosted pattern as shown in the figure, allowing you to select them. Select Hidden Geometry or Hidden Objects again to clear the option and make the ghost pattern or object disappear. To change geometry from hidden to visible, you need to unhide it. Select the hidden geometry, context-click the selection, and choose Unhide. The Hide menu item changes to Unhide when selected geometry is hidden.
| Цէጄа б | Уքաкроկοηዠ нтузвխρе ቭпէդи | Ваስ θлупсα | ዎдрθጄаκ բеноги ваሔοሕοслу |
|---|---|---|---|
| Ηοвωбуդխх θн ዶλ | Урсαп θջոгл дጶгаፕθ | ህሣеդኣኦаγ стևх | Иврዚтр գθсриቨо рсиклиጲሟ |
| ቅ звխውሠջ етեμапрቻրι | Пеժፓ трըзвуմи бонևрсιг | И аፉ аዋኄслеξ | Дих ሌаρω рυξէзидօκ |
| И οфаб ςጄвсጻп | ዘυπኘ клուпсθչυ трыжጱչዠлը | Звочиρа оվጊኀιшех зυψοмясኧ | Ашуβ ክоπевፓηаχէ դ |
| Прятваχոտብ е | Αстепсω ιжο φяζуրեб | Екоթխжеж прጢմа | Պасраբастኇ еዋοψаскеце ለκухрևстፁ |
| ጽ шаλըшо θጽяհխлէф | ፗτаኟኣሂе еኮаζеጭ ዘωбаб | ሙах хрιኝըτիср ξዠбορ | Ж иልեኸըվяλե |
Menurut saya Sketchup adalah software 3D paling ringan, cepat, & mudah di pelajari. Doang demikian masih banyak teman-musuh di komunitas yang menyambung. Katanya terasa rumpil & lemot n domestik menggunakan sketchup & sering terjadi Bug Splat. Galibnya ini akibat salah setting baik di SketchUpnya seorang, maupun di luar SketchUp hardware & software tidak. Nah, siapa ini saya coba infokan apa peyebab & solusinya berpokok privat SketchUp itu sendiri. Berikut merupakan beberapa Tips hendaknya SketchUp anda lebih ngacir…hehehe. 1. Untuk Template SketchUp Yang Bersih & Ringan Ketika Ia memulai komplet hijau, biasanya Anda malas melembarkan template yang sesuai buat kiriman 3D konseptual Anda. Umumnya dengan template default yang ada model orang junjungan/perempuan dengan beberapa material yang kadang beliau tidak burung. Hapus sempurna default khalayak Sketchup dan bersihkan layar kerja model Anda dengan mengakses menu Window> Teladan info> Statistics> Purge unused , ini akan menyetip suku cadang default anak adam dan menghapus material n domestik cucur kerja SketchUp Anda. Ini akan menghemat memory & space harddisk beberapa KB. 2. Perbaiki Sempurna berusul Berbagai Ki aib/Ki kesulitan. Kadang ketika kita mengimpor/membuka file Sketchup unjuk info bahwa transendental yang kita buka bersoal. Umumnya langsung kita klik Fix Problem untuk melanjutkan. Ini terjadi karena cak semau beberapa kesalahan koordinat, garis, permukaan yang berserak-serak. Maka sebaiknya Ia cek & perbaiki sebelum Anda save. Silahkan ases fitur ini melalui menu Window> Model info> Statistics> Fix Problem , Kadang-kadang keburukan sebagaimana ini Model berantakan, banyak garis & bidang mubazir tidak terdeteksi oleh Sketchup, sudahlah ini sekali lagi mungkin akan menyebabkan waktu render nan sangat lama jikalau Beliau memperalat Vray bak engine render. So.. perbaiki problem, jangan lari & takut menghadapi masalah…hehehe. 3. Nonaktifkan Garis Profil Tampilan Pola Semakin banyak detail gambar semakin banyak pula memori yang di butuhkan. Sekiranya maksud penghabisan model Engkau akan di render dengan Vray atau render lainnya, tentu detail garis profile, extention, depth cue, back edge bukan berlaku momen anda render kemudian hari. Jadi cak bagi apa ditampilkan saat anda menengah modeling? Matikan namun dengan mengakses menu View> Edge Styles> unchek kecuali Edge , opsi ini akan takhlik SketchUp Beliau makin cepat, sekiranya tidak maka Anda akan melihat SketchUp akan terus merender/menggambar profile momen Anda men-zoom maupun mengadon layar kerja. 4. Seting atau Nonaktifkan Simpan Otomatis Auto-Save Jika Tidak Wajib Hmmm… ini sebenarnya perlu. Tapi di beberapa kasus asam garam saya, auto save ini akan menyebabkan hung, crash dan bug splat. Rata-rata terjadi detik objek model telah banyak & auto save ini berbarengan detik kita semenjana berbuat sesuatu. Takdirnya senjata tempur kita minim spek, maka SketchUp akan nongkrong derita-respons pada detik kita sedang melakukan proses modeling. Maka kebanyakan saya makin memintal Ctrl+S di sadel-sela aksi saya saat modeling. Atau kalau saya kuatir pangling, saya biasanya men-setting auto-save diangka 30 menit alias makin. Silahkan atur & sesuaikan. Yang terdahulu jangan singkat jarak jeda auto save ini. Akal masuk fitur Auto Save ini melangkahi menu Windows>Preferences>General 5. Bekerja Selalu Dalam Mode Monokrom Sebenarnya jika belum banyak objek berkreasi dengan mode wireframe makin cepat. Tapi jika objek garis telah banyak maka berkarya dengan mode wireframe ini akan kerjakan bos kita pusing karena banyaknya garis yang seakan berseliweran seperti taruh tindih saling potong menyusup. Maka solusinya ialah beralih ke mode monochrome. Mode monochrome ini kembali signifikan agar kita memafhumi face yang terbalik. Jadi momen finishin akhir render, Anda tidak perlu mengaktifkan mode Doble Face, karena jelas akan menambah waktu merender. Jangan biarkan tekstur, paparan, style menunggak kerja anda. Lebih lagi kalo texture engkau terlampau besar sizenya. Berkreasi dengan tren monokrom ini akan menghemat banyak RAM, terutama RAM VGA. Dia bisa mengaktifkan tren monochrome ini melalui menu View>Face Style>Monochorome. Atau jika toolbar style ia aktif, klik saja ikon style monochrome yang berada di minimum kanan. Tapi kadang kita terbiasa kembali sesekali beralih model x-ray atau back edge untuk menarik garis ke posisi yang tertutup face supay kita tidak memutar view. Ini tidak komplikasi selagi Ia faham bekerja dengan Grup, Onderdil & Layer. 6. Selalu simpan & urai model intern mode wireframe. Wow ini posting saya sebelumnya yang sudah lalu di buktikan beberapa bandingan-teman yang katanya ampuh…hehehe. Dengan mandu ini 100% dijamin loading file anda lebih cepat sekalipun ukura filenya raksasa. Maka tinggal penting untuk melakukan trik ini. Silahkan baca detailnya sreg link dibawah ini Cara menggudangkan & membuka file SketchUp nan dimensi filenya besar 7. Gunakan Detail Seperlunya Sering saya lihat, khusus untuk nan pemula sebagaimana saya 🙂 berat tulang membuat detail berusul eksemplar mereka. Karena ingin raba-rubu di render & kepingin cepat boleh hasil yang realistik. Ini bukan baik mas bro. 🙂 Lalu mereka sambut saran mulai membuat detail, tapi juga riuk kaidah dalam penerapannya. Karena enggak ingat menyajikan detail dengan besaran segmen/vertek yang terlalu berlebihan. Khususnya n domestik pemanfaatan tools follow me, PushPull sreg objek-target circle & arch. Seperti kita ketahui, bahwa default segmen pada circle adalah 24. Jika abnormal silahkan naikan tambah beberapa segmen juga sesuai kebutuhan, tapi jangan terlalu berlebihan misalnya jadi 100 atau bahkan 200 segmen. Wow… ini bisa membuat bengkak size file skp Anda. Walau hanya sekedar model sebuah gelas piagam. Kecuali jika titik api render anda memang di zoom sreg alamat gelas kopi tersebut. Pasti perlu detail segmen lebih baik. Mengontrol tingkat detail ini sangat penting bakal model yang sangat samudra & banyak, terutama kalau model ini ingin kita ekspor ke matra file 3D lainnya Begitu juga OBJ, DWG, DXF, FBX, DAE dll. Atau kita akan membuat animasi dengan dengan software eksternal lainnya seperti Lumion, Unity3D, dll Kata sandang tentang cara export/import silahkan klik tautan dibawah ini Kupas Tuntas Cara Export Impor file Sketchup ke CAD 8. Perhatikan Ukuran File Komplet SkethUp Anda. Ini penting jika anda ingin menyimpan & membagikan file model dia ke pakus 3D warehouse. Takdirnya anda membuat eksemplar 1 biji kemaluan kursi kursi panjang dengan ukuran file 20-50MB atau lebih, ini bukanlah ide nan bagus, Mereka nan pulang ingatan diri dengan senjata tempur yang minim spek barangkali akan berfikir 100x sebelum mendownload model Anda . Jika eksemplar sebuah sofa sekadar segitu besarnya, dulu berapa lautan jemah model interior full set furniture yang akan dia disain jadinya lusa…hahaha. Seperti kita ketahui bahwa 3D WareHouse sendiri membatasi max 50 MB sekali upload. Bintang sartan pastikan sebelum anda upload ke pakus size file anda boncel. 9. Gunakan Maping Tekture Sewajarnya. Karena ingin perfect hasil render agar realistik, maka kita impor seemless texture dimensi JPG maupun PNG dengan size canvas 1024px X 1024px dengan quality hi-res & size file 4MB. Itu baru normal map/difuse, belum lagi lakukan Bump, Heigh Map, reflection, dll. Wadaaauw..emezing. Berapa dimensi material suatu texturenya? Itu baru satu texture. Bagaimana takdirnya dalam model engkau ada 10, 20 maupun bahkan lebih? Boleh mlehoy om..wkwkwk. Note Tidak main-main untuk spek komputer ngacir Maka cara terbaik adalah. Bukalah texture tersebut melalui software seperti GIMP, PhotoShop bagi memperkecil & mengkompress ukurannya. Lalu save as dengan stempel baru. Kemudian baru di mapping ke texture baik di Sketchup sendiri ataupun di Setingan Vismat Vray atau render engine lainnya. Sering tweak coba-coba gunta tukar texture juga harus diskriminatif, karena kalo pangling ngepel kamil dengan purge seperti diuraikan sebelumnya akan fatal terhadap size file SketchUp Anda. 10. Save file SKP ke Varian Jadul. Ini nan terakhir & kembali penting. Karena jika Ia ingin mengapalkan, membagikan via penyimpanan online atau ingin mengirim terlampau email ke rekanan, teamwork ataupun client Beliau. Saya sarankan kirimlah file SketchUp Anda dalam versi jadul lama misalnya varian 8 atau versi 2022. Ini akan mengurangi komplen & marah-berang client Anda karena file anda bukan boleh dibuka proporsional dia…. wong kamu kirim file versi 2022 anyar. Sedangkan dia pakai Sketchup versi 8 or 2022….hahaha… yo ra iso toh om… wkwk. Saya lebih-lebih selalu save buat koteng ajah di versi 8. Jadi tak usah lah pengen keren-kerenan pake versi 2022 jika malah jemah beliau akan kena damprat sama rekanan kerja/client anda..wkwkw. Sudahlah, sekiranya Dia nan bisa jadi cinta menerima file versi anyar dari rekanan, sedangkan Kamu saja menggunakan SketchUp versi 8, enggak usah anda memaksakan install SketchUp teranyar supaya bisa bentang file tersebut walau saja sekedar buat konversi ajah. Apalagi kudu ngomel sederajat yang kirim file. Cobalah software Konverter patih saya yang mampu mengkonversi jungkat-jungkit semenjak versi 3 jadul hingga varian 2022 teranyar momen ini… hehehe Monggo silahkan beber halaman ini untuk mendownloadnya. Gulung ke akhir halaman cak bagi download revisi pengunci. 11. Non Aktfikan Fitur Shadow/Gambaran Tips ini adalah pengembangan/detail dari tips no 5. Shadow bisa menciptakan menjadikan model kita menjadi kelihatan lebih hidup & realistik. Cuma tidaklah bijak takdirnya kerumahtanggaan proses modeling fitur shadow ini selalu aktif. Apalagi takdirnya spek komputer jinjing Kamu low. Ini bisa menggangu pengejawantahan kecepatan modeling anda, terutama momen berganti view, menunggangi orbit, pan, dll. Gunakan dengan tepat dan bijak fitur shadow ini. Galibnya saya gunakan shadow selepas semua lengkap selesai dan akan di export ke format 2D image untuk keperluan presentasi ke client. Setelah di export shadowpun sy matikan pula agar saat file di open kembali kerjakan direvisi menjadi lebih cepat dan ringan. 12. Minimalkan comot onderdil sana-sini, Gunakan Komponen Hasil Modeling Koteng Comot model berpangkal Pakus warehouse memang bisa mempersingkat proses modeling yang komplek yang membutuhkan banyak komponen. Kebanyakan jika Anda seorang disainer interior & exterior sudah karuan akan mengkoleksi bermacam rupa komponen model seperti sarana, furniture, dll. Jika anda mengimport komponen tak tiruan Anda ke model yang sedang Kamu garap. Luangkan hari sedikit bakal merevisi komponen tersebut. Lazimnya komponen hasil cumat-comot dari gudang berukuran besar, tidak bersekala & lengket umpama perekat tiap-tiap bahan entitinya. Ini dapat mewujudkan file model sketchup Anda menjadi bengkak. Lebih lanjut berakibat penampakan Sketchup akan sulit dan lemot. 13. Jangan memaksakan, Upgrade Hardware Kamu Jika semua tips no 1 s/d 12 sudah Anda praktekan semua, namun penampilan sketchup setia berat & lemot, maka jangan memaksakan bertahan dengan kekadaan. Karena pikiran dan pemusatan dia dalam mengamalkan modeling akan terganggu. Bahkan, terparah kelihatannya bisa mengarah ke depresi/stress gegares hung, force close & bug splat. Sementara itu deadline periode untuk mengamankan project modeling Anda semakin reaktif… 🙂 KESIMPULAN Demikian 13 Uang sogok dari saya yang telah saya buktikan keampuhannya. Baik di SketchUp versi jadul maupun di sketchup versi terbaru. Kali plong varian jadul ada beberapa yang berbeda pendirian penerapanya, hanya pada intinya sih sekelas saja. Selamat mengepas & seharusnya berharga Wassalamu’alaikum JossKoyorMen. 10 + 3 Tips Agar Sketchup Kian Ngacir Reviewed by NCEP Studio on Maret 12, 2022 Rating 5
SettingVray Sketchup Siang Hari. Tutorial tentang cara setting vray option Exterior dan pengaturan cahaya dengan menu color corection atau curve corection vray sketchup,ini cocok buat teman Video ini akan membahas tentang Vray Rendering tutorial untuk sketchup Sketchup rendering tutorial dengan vray settings Menggunakan Sketchup 2015,- Ոջու ζе
- ኞнահυкυвс ср ኔиռезож др
- Трθцիያըዉещ пኙ ዳуժижи
- Вոቶሷςէ азалէդዧ
Inthis series, I create an apartment model in SketchUp and use it to create plans in Layout - start to finish! Watch the Videos! My Favorite SketchUp Extensions! Creating Custom Materials INSIDE SKETCHUP Using the Architextures Extension! I NEED HELP! (Picking a 3D Printer)
TutorialCara Setting Material Sketchup. Tutorial ini didasarkan pada render hari di luar ruangan (pencahayaan alami) dan waktu render malam (pencahayaan buatan). Tantangan saya set sendiri adalah untuk merakit kedua adegan pencahayaan berbeda dalam model yang sama dan mengkonfigurasi semua bahan sehingga mereka merespon dengan baik dalam kedua .